AS Sambut Baik Permintaan Maaf Jepang Soal Budak Seks

Selasa, 29 Desember 2015 - 15:11 WIB
AS Sambut Baik Permintaan...
AS Sambut Baik Permintaan Maaf Jepang Soal Budak Seks
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyambut baik permintaan maaf Jepang kepada Korea Selatan (Korsel), soal budak seks pada Perang Dunia II. Permintaan maaf itu dinilai bisa menormalkan hubungan kedua negara.

"Kami menyambut pengumuman oleh Pemerintah Jepang dan Korsel bahwa mereka telah mencapai kesepakatan mengenai masalah warisan sejarah sensitif soal budak seks," kata Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam sebuah pernyataan.

"Kami memuji tindakan para pemimpin Jepang dan Korsel untuk memiliki keberanian dan visi guna mencapai kesepakatan ini, dan kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mendukung hal itu," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (29/12).

Permintaan maaf dan perjanjian ganti rugi dari pemerintah Jepang ini sendiri dicapai, setelah Menteri Luar Negeri dari Jepang dan Korsel menggelar pertemuan, kemarin. Dalam kesepakatan itu, Jepang menawarkan kompensasi 1 miliar Yen atau sekitar Rp112,8 miliar untuk kerabat wanita korban budak seks.

Menteri Luar Negeri Korsel, Yun Byung-se, mengatakan, kesepakatan itu akan menjadi ”final dan tidak dapat diubah” jika Jepang memenuhi tanggung jawabnya. Sedangkan Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, usai pembicaraan penting itu mengatakan bahwa Jepang setuju untuk menawarkan uang 1 miliar yen sebagai kompensasi negara kepada wanita penghibur yang secara seksual diperbudak oleh tentara Jepang selama PD II.

Berbagai data menyebut hingga 200 ribu wanita, termasuk dari Indonesia, China dan Korea (sebagian besar Korsel) menjadi korban pelampiasan nafsu para tentara Jepang puluhan tahun silam.

AS Sambut Baik Permintaan Maaf Jepang Soal Budak Seks
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0939 seconds (0.1#10.140)