Warga Palestina Protes Aksi Penembakan Tentara Mesir
A
A
A
GAZA - Warga Palestina, khususnya yang tinggal di Gaza menggelar aksi protes atas penembakan yang dilakukan oleh tentara Mesir di perbatasan antara Mesir dan Gaza. Aksi protes serupa juga muncul di dunia maya, dimana para pengguna media sosial di Palestina menyuarakan kemarahan atas penembakan tersebut.
Melansir Al Arabiya pada Selasa (29/12), tanda pagar atau hastag "Mengapa mereka membunuhnya?" menyebar luas di media sosial di kawasan Palestina sebagai bentuk protes atas penembakan tersebut. Selain itu, di dunia nyata, puluhan orang memenuhi jalanan Gaza untuk memprotes aksi penembakan brutal itu.
Seperti diketahui, seorang pria Palestina yang menderita sakit jiwa diberondong sekitar tiga lusin peluru oleh tentara perbatasan Mesir. Musababnya, pria asal Jalur Gaza itu melintasi perbatasan Mesir dalam kondisi tanpa busana.
Rekaman penembakan secara kejam itu telah beredar. Korban diketahui bernama Ishaq Khalil Hassan, 28. Korban dari Jalur Gaza menyeberangi kawat perbatasan ke wilayah Mesir pada hari Kamis.Dia kemudian berenang tanpa busana di Laut Mediterania.
Menurut keterangan saksi mata, yang merupakan seorang penjaga keamanan Palestina, korban telah berteriak kepada tentara Mesir agar berhenti menembak. Namun, tentara Mesir tanpa ampun terus memberondong Hassan.
Melansir Al Arabiya pada Selasa (29/12), tanda pagar atau hastag "Mengapa mereka membunuhnya?" menyebar luas di media sosial di kawasan Palestina sebagai bentuk protes atas penembakan tersebut. Selain itu, di dunia nyata, puluhan orang memenuhi jalanan Gaza untuk memprotes aksi penembakan brutal itu.
Seperti diketahui, seorang pria Palestina yang menderita sakit jiwa diberondong sekitar tiga lusin peluru oleh tentara perbatasan Mesir. Musababnya, pria asal Jalur Gaza itu melintasi perbatasan Mesir dalam kondisi tanpa busana.
Rekaman penembakan secara kejam itu telah beredar. Korban diketahui bernama Ishaq Khalil Hassan, 28. Korban dari Jalur Gaza menyeberangi kawat perbatasan ke wilayah Mesir pada hari Kamis.Dia kemudian berenang tanpa busana di Laut Mediterania.
Menurut keterangan saksi mata, yang merupakan seorang penjaga keamanan Palestina, korban telah berteriak kepada tentara Mesir agar berhenti menembak. Namun, tentara Mesir tanpa ampun terus memberondong Hassan.
(esn)