Pasukan Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina
A
A
A
YERUSALEM - Pasukan keamanan Israel kembali menembak mati dua warga Palestina dalam sebuah insiden terpisah di Yerusalem dan Tepi Barat. Insiden ini menandai 12 minggu terjadinya aksi kekerasan dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Dalam keterangannya, militer Israel mengaku menembak mati seorang warga Palestina yang secara sengaja menabrakkan mobilnya ke tentara Israel yang ada di pos pemeriksaan di Tepi Barat.
"Pasukan menanggapi kejadian berbahaya itu dan menembak ke arah pelaku," kata militer Israel yang menambahkan satu tentara mereka terluka dan dievakuasi ke rumah sakit, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/12/2015).
Namun, seorang warga Palestina membantah pernyataan militer Israel yang menyatakan warga Palestina menabrakkan kendaraanya ke arah tentara Israel. Ia mengatakan, tentara Israel yang ada di pos penjagaan tampaknya salah paham atas apa yang terjadi.
"Ada tiga tentara. Seorang tentara memberikan isyarat untuk maju, seorang prajurit berada di pinggir jalan dan ia mencoba untuk mundur namun ia tergelincir. Melihat itu, tentara kedua melepaskan tembakan, menembakan empat peluru kepada pria itu, setelah itu mereka mencoba untuk memberinya pertolongan pertama," tulis Jamil Dawoud dalam akun twitternya.
Beberapa jam sebelum kejadian ini, polisi Israel menembak mati seorang warga Palestina yang mencoba menusuk seorang polisi di dekat kota tua Yerusalem. Hingga saat ini, sedikitnya 128 warga Palestina dan 20 warga Israel dan seorang warga negara AS tewas akibat aksi kekerasan.
Dalam keterangannya, militer Israel mengaku menembak mati seorang warga Palestina yang secara sengaja menabrakkan mobilnya ke tentara Israel yang ada di pos pemeriksaan di Tepi Barat.
"Pasukan menanggapi kejadian berbahaya itu dan menembak ke arah pelaku," kata militer Israel yang menambahkan satu tentara mereka terluka dan dievakuasi ke rumah sakit, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/12/2015).
Namun, seorang warga Palestina membantah pernyataan militer Israel yang menyatakan warga Palestina menabrakkan kendaraanya ke arah tentara Israel. Ia mengatakan, tentara Israel yang ada di pos penjagaan tampaknya salah paham atas apa yang terjadi.
"Ada tiga tentara. Seorang tentara memberikan isyarat untuk maju, seorang prajurit berada di pinggir jalan dan ia mencoba untuk mundur namun ia tergelincir. Melihat itu, tentara kedua melepaskan tembakan, menembakan empat peluru kepada pria itu, setelah itu mereka mencoba untuk memberinya pertolongan pertama," tulis Jamil Dawoud dalam akun twitternya.
Beberapa jam sebelum kejadian ini, polisi Israel menembak mati seorang warga Palestina yang mencoba menusuk seorang polisi di dekat kota tua Yerusalem. Hingga saat ini, sedikitnya 128 warga Palestina dan 20 warga Israel dan seorang warga negara AS tewas akibat aksi kekerasan.
(ian)