Presiden Nigeria Klaim Berhasil Kalahkan Boko Haram
A
A
A
ABUJA - Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari mengatakan bahwa secara teknis pihak militer negaranya telah mengalahkan kelompok militan Boko Haram. Pasalnya, kelompok militan tersebut bisa lagi melakukan serangan secara konvensional terhadap pasukan keamanan ataupun pusat-pusat keramaian.
"Boko Haram kembali menggunakan alat peledak improvisasi (IED) dan mengindoktrinisasi anak-anak muda. Tetapi kami berhasil mengurangi hal itu. Mereka juga tidak lagi mampu melakukan serangan konvensional terhadap pusat-pusat komunikasi dan populasi. Mereka tidak lagi mampu melakukan hal itu secara efektif," kata Buhari.
"Jadi saya pikir, secara teknis, kami telah memenangkan peperangan ini karena orang-orang telah kembali ke lingkungan mereka," sambungnya seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (24/12/2015).
Menurut Buhari, masalah terbesar pemerintah Nigeria saat ini adalah membangun kembali infrastruktur dan membantu semua pengungsi untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.
Sebelumnya, Presiden Buhari telah memberikan batas waktu kepada militer Nigeria untuk memberangus kelompok Boko Haram. Pihak militer diberi waktu hingga akhir tahun ini untuk memadamkan pemberontakan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu.
Boko Haram melancarkan kudeta terhadap pemerintahan Nigeria sejak enam tahun lalu di wilayah timur laut negara itu. Sejak saat itu, 17.000 orang tewas, 1.000 sekolah hancur, dan 1,5 juta orang mengungsi.
"Boko Haram kembali menggunakan alat peledak improvisasi (IED) dan mengindoktrinisasi anak-anak muda. Tetapi kami berhasil mengurangi hal itu. Mereka juga tidak lagi mampu melakukan serangan konvensional terhadap pusat-pusat komunikasi dan populasi. Mereka tidak lagi mampu melakukan hal itu secara efektif," kata Buhari.
"Jadi saya pikir, secara teknis, kami telah memenangkan peperangan ini karena orang-orang telah kembali ke lingkungan mereka," sambungnya seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (24/12/2015).
Menurut Buhari, masalah terbesar pemerintah Nigeria saat ini adalah membangun kembali infrastruktur dan membantu semua pengungsi untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.
Sebelumnya, Presiden Buhari telah memberikan batas waktu kepada militer Nigeria untuk memberangus kelompok Boko Haram. Pihak militer diberi waktu hingga akhir tahun ini untuk memadamkan pemberontakan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu.
Boko Haram melancarkan kudeta terhadap pemerintahan Nigeria sejak enam tahun lalu di wilayah timur laut negara itu. Sejak saat itu, 17.000 orang tewas, 1.000 sekolah hancur, dan 1,5 juta orang mengungsi.
(ian)