Israel Tangkap 25 Warga Palestina
A
A
A
YERUSALEM - Badan pertahanan dalam negeri Israel, Shin Bet mengatakan telah menangkap 25 warga Palestina. Mereka ditangkap karena diduga membentuk sel teroris yang bertujuan untuk melakukan serangan bom bunuh diri terhadap negara Zionis itu.
"Para tersangka warga Palestina itu ditangkap di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan satu suku Badui Arab dari desa Israel yang berada di selatan Hura. Mereka dipandu dan dibiayai oleh kelompok Hamas di Jalur Gaza," kata Shin Bet seperti dikutip dari laman Xinhua, Rabu (23/12/2015).
Selain menangkap para tersangka, Shin Bet juga mengatakan menemukan sebuah laboratorium peledak di kota Palestina Abu Dis, sebelah timur Yerusalem. Laboratorium itu ditemukan dalam sebuah oeprasi gabungan dengan militer dan polisi Isral. Para tersangka juga mencoba untuk membentuk infrastruktur militer untuk mengatur serangan terhadap Israel.
"Sel ini adalah bukti atas upaya peningkatan eksploitasi eskalasi kekerasan di Tepi Barat dengan menggunakan bom dan bom bunuh diri terhadap sejumlah sasaran di Israel dan Tepi Barat," begitu keterangan Shin Bet.
Shin Bet juga menegaskan bahwa sayap militer Hamas bertanggung jawab atas upaya untuk melakukan serangan ini yang bisa menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan eskalasi yang signifikan dalam situasi keamanan.
"Para tersangka warga Palestina itu ditangkap di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan satu suku Badui Arab dari desa Israel yang berada di selatan Hura. Mereka dipandu dan dibiayai oleh kelompok Hamas di Jalur Gaza," kata Shin Bet seperti dikutip dari laman Xinhua, Rabu (23/12/2015).
Selain menangkap para tersangka, Shin Bet juga mengatakan menemukan sebuah laboratorium peledak di kota Palestina Abu Dis, sebelah timur Yerusalem. Laboratorium itu ditemukan dalam sebuah oeprasi gabungan dengan militer dan polisi Isral. Para tersangka juga mencoba untuk membentuk infrastruktur militer untuk mengatur serangan terhadap Israel.
"Sel ini adalah bukti atas upaya peningkatan eksploitasi eskalasi kekerasan di Tepi Barat dengan menggunakan bom dan bom bunuh diri terhadap sejumlah sasaran di Israel dan Tepi Barat," begitu keterangan Shin Bet.
Shin Bet juga menegaskan bahwa sayap militer Hamas bertanggung jawab atas upaya untuk melakukan serangan ini yang bisa menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan eskalasi yang signifikan dalam situasi keamanan.
(ian)