Penjaga Pantai Libya Selamatkan 108 Imigran
A
A
A
TRIPOLI - Penjaga pantai Libya berhasil menyelamatkan 108 imigran setelah perahu yang mereka tumpangi untuk menyebrang ke Eropa tenggelam. Sedangkan 10 orang imigran lainnya hilang dan dua imigran dipastikan tewas.
"Kami menyelamatkan 108 orang tapi dua orang tenggelam dan 10 orang lainnya dilaporkan hilang. Perahu yang mereka tumpangi hampir sepenuhnya berada di bawah air di kota Janzour, sekitar 10 kilometer sebelah barat Tripoli," kata penjaga pantai Libya, Kolonel Ashraf al-Badri, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (22/12/2015).
Penjaga Pantai kemudian membawa para imigran yang selamat ke pangkalan Angkatan Laur Tripoli dan memberikan mereka pakaian kering, termasuk seragam militer, dan selimut. Untuk sementara mereka akan disana hingga kemudian ditransfer ke pusat penahanan.
Libya selama bertahun-tahun menjadi batu loncatan bagi para imigran yang ingin mencapai Eropa. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para penyelundup manusia untuk meningkatkan keuntungan bisnis mereka sejak tahun 2011 pasca jatuhnya Moammar Gaddafi.
Pada akhir November, Organisasi Migrasi Internaional memperkirakan bahwa hampir 860.000 imigran telah mencapai Eropa sepanjang tahun ini, dan lebih dari 3.500 telah meninggal karena mencoba untuk menyebrang melalui Laut Mediterania.
Awal bulan ini, penjaga pantai Italia mengatakan bahwa mereka telah berhasil menyelamatkan lebih dari 4.600 orang dari kapal yang tidak layak berlayar dari Libya selama tiga hari.
"Kami menyelamatkan 108 orang tapi dua orang tenggelam dan 10 orang lainnya dilaporkan hilang. Perahu yang mereka tumpangi hampir sepenuhnya berada di bawah air di kota Janzour, sekitar 10 kilometer sebelah barat Tripoli," kata penjaga pantai Libya, Kolonel Ashraf al-Badri, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (22/12/2015).
Penjaga Pantai kemudian membawa para imigran yang selamat ke pangkalan Angkatan Laur Tripoli dan memberikan mereka pakaian kering, termasuk seragam militer, dan selimut. Untuk sementara mereka akan disana hingga kemudian ditransfer ke pusat penahanan.
Libya selama bertahun-tahun menjadi batu loncatan bagi para imigran yang ingin mencapai Eropa. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para penyelundup manusia untuk meningkatkan keuntungan bisnis mereka sejak tahun 2011 pasca jatuhnya Moammar Gaddafi.
Pada akhir November, Organisasi Migrasi Internaional memperkirakan bahwa hampir 860.000 imigran telah mencapai Eropa sepanjang tahun ini, dan lebih dari 3.500 telah meninggal karena mencoba untuk menyebrang melalui Laut Mediterania.
Awal bulan ini, penjaga pantai Italia mengatakan bahwa mereka telah berhasil menyelamatkan lebih dari 4.600 orang dari kapal yang tidak layak berlayar dari Libya selama tiga hari.
(ian)