Putin Tak Ingin Hidupkan Uni Soviet, tapi Tak Ada yang Percaya
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat menghidupkan kembali Uni Soviet. Namun, menurut Putin tidak ada seorang pun yang percaya.
Pernyataan Presiden Putin itu muncul dalam video dokumenter yang ditayangkan hari Minggu oleh stasiun televisi Rossiya1.
Sejak awal krisis Ukraina dengan penggulingan Presiden Viktor Yanukovych yang pro-Rusia oleh kalompok demonstran pro-Eropa, Moskow menuduh Barat telah memainkan politik yang membuat hubungan dengan Rusia mengalami kemunduran sejak Perang Dingin.
”Dengan Ukraina dan area lain dari bekas Uni Soviet, saya yakin mitra Barat kami tidak bekerja untuk kepentingan Ukraina, mereka bekerja untuk mencegah rekreasi dari Uni Soviet,” katanya dalam video dokumenter berjudul “World Order”.
"Tapi tak seorang pun ingin percaya kita, tak seorang pun ingin percaya bahwa kita tidak berusaha untuk menghidupkan Uni Soviet kembali,” ujar Putin.
Dalam video dokumenter, pemimpin Kremlin tersebut juga mengkritik intervensi Barat dalam krisis Timur Tengah dan Afrika Utara. ”Anda (negara-negara Barat) tidak bisa memaksakan demokrasi versi Anda, baik dan jahat, ke orang dari budaya lain, dengan agama-agama lain dan dengan tradisi mekanik secara otomatis ini,” kata Putin.
”Ternyata (Barat) pikir mereka salah, tetapi ketika saat itu tiba untuk mengambil tanggung jawab, mereka (Barat) menghilang,” imbuh kritikan Putin.
Pernyataan Presiden Putin itu muncul dalam video dokumenter yang ditayangkan hari Minggu oleh stasiun televisi Rossiya1.
Sejak awal krisis Ukraina dengan penggulingan Presiden Viktor Yanukovych yang pro-Rusia oleh kalompok demonstran pro-Eropa, Moskow menuduh Barat telah memainkan politik yang membuat hubungan dengan Rusia mengalami kemunduran sejak Perang Dingin.
”Dengan Ukraina dan area lain dari bekas Uni Soviet, saya yakin mitra Barat kami tidak bekerja untuk kepentingan Ukraina, mereka bekerja untuk mencegah rekreasi dari Uni Soviet,” katanya dalam video dokumenter berjudul “World Order”.
"Tapi tak seorang pun ingin percaya kita, tak seorang pun ingin percaya bahwa kita tidak berusaha untuk menghidupkan Uni Soviet kembali,” ujar Putin.
Dalam video dokumenter, pemimpin Kremlin tersebut juga mengkritik intervensi Barat dalam krisis Timur Tengah dan Afrika Utara. ”Anda (negara-negara Barat) tidak bisa memaksakan demokrasi versi Anda, baik dan jahat, ke orang dari budaya lain, dengan agama-agama lain dan dengan tradisi mekanik secara otomatis ini,” kata Putin.
”Ternyata (Barat) pikir mereka salah, tetapi ketika saat itu tiba untuk mengambil tanggung jawab, mereka (Barat) menghilang,” imbuh kritikan Putin.
(mas)