Jika ISIS Kalah, 65.000 Militan dari 15 Kelompok Bakal Menggantikan

Senin, 21 Desember 2015 - 15:18 WIB
Jika ISIS Kalah, 65.000...
Jika ISIS Kalah, 65.000 Militan dari 15 Kelompok Bakal Menggantikan
A A A
LONDON - Sebanyak 15 kelompok jihad” yang berbasis di Suriah dengan lebih dari 65.000 militan akan mengisi kevakuman atau jadi pengganti jika ISIS dikalahkan. Demikian laporan Centre on Religion and Geopolitics (CRG), organisasi yang didirikan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.


Belasan kelompok yang bakal menggantikan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu dua di antaranya, Jabhat al-Nusra dan Ahrar al-Sham. Menurut organisasi yang dijalankan Tony Blair Faith Foundation, belasan kelompok “jihad” di Suriah tetap bertekad melakukan serangan teror terhadap Barat.

Laporan itu munncul bertepataan dengan peringatan lima tahun “Arab Spring”, sebuah gerakan pemberontakan publik terhadap kediktatoran di Timur Tengah dan Afrika Utara. Menurut organisasi tersebut, selain ISIS kelompok jihadis lainnya pada akhirnya akan menimbulkan ancaman bagi Barat.

Fokus saat ini adalah pada kekalahan militer ISIS, tidak mempertimbangkan kelompok lain di Suriah (dan di seluruh dunia) dengan ideologi global dan ambisi yang sama persis sama,” bunyi laporan organisasi itu, seperti dikutip theaustralian.com.au, Senin (21/12/2015).

Penelitian kami telah menemukan 15 kelompok siap untuk berhasil. Jika hanya ISIS yang dikalahkan, ada risiko tinggi yang tersebar dari kelompok ‘jihad Salafi lainnya yang akan memperluas wawasan mereka dan melancarkan serangan di luar Suriah,” lanjut laporan itu.

Dalam eskalasi yang berbahaya, kelompok-kelompok ini bisa bertujuan untuk bersaing. Untuk memastikan kesetiaan dari para militan global dan penadanaan menarik yang dilakukan ISIS.”

Direktur CRG, Ed Husain, mengatakan ideologi yang dianut oleh ISIS tidak memiliki batas atau penghalang. “Dan telah menunjukkan bahwa hal itu bisa menginspirasi orang fanatik untuk membunuh dengan mudah di Paris karena mendapatkannya di Raqqa,” katanya.
(mas)
Berita Terkait
Intelijen AS dan Inggris...
Intelijen AS dan Inggris Minta ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah
ISIS Serbu Penjara Kurdi...
ISIS Serbu Penjara Kurdi Suriah, 25 Tewas
Profil Shamima Begum,...
Profil Shamima Begum, Wanita Inggris yang Gabung ISIS di Suriah
Terungkap, Pengantin...
Terungkap, Pengantin ISIS Shamima Begum Diselundupkan ke Suriah oleh Mata-mata Kanada
Pemberontak Gelar Serangan...
Pemberontak Gelar Serangan Kejutan Skala Besar di Suriah
Pertama Kali, Jet Tempur...
Pertama Kali, Jet Tempur Typhoon Inggris Tembak Jatuh Drone di Langit Suriah
Berita Terkini
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
39 menit yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
1 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
2 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
3 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
4 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
4 jam yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved