Kapal Terbalik, 18 Imigran Tewas
A
A
A
ANKARA - Delapan belas imigran dikabarkan tewas ketika kapal yang mereka tumpangi terbalik di laut Aegea. Kapal tersebut diketahui tenggelam di tengah perjalanan menuju pulau Kalymnos di Yunani.
Menurut keterangan Penjaga Pantai Turki yang mengevakuasi imigran dalam kapal tersebut, 14 orang lainnya berhasil diselamatkan. "Empat belas orang yang berasal dari Suriah, Irak dan Pakistan berhasil ditarik ke tempat yang aman," ucap Penjaga Pantai Turki.
"Mereka sudah dibawa ke rumah sakit, dan mereka saat ini dalam kondisi serius, mereka menderita hipotermia," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (19/12).
Sementara itu, seorang imigran yang selamat menuturkan mereka bertolak dari wilayah Bodrum, Turki, semalam. Namun, karena usia kapal yang mereka tumpangi terbillang tua, kapal itu tidak bisa menahan besarnya gelombang, dan beban yang ada.
"Kapal tersebut akhirnya tenggelam sekitar dua mil laut dari lepas pantai Turki," ucap korban yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
Sejauh ini, sekitar 650.000 migran, mayoritas dari mereka bersal dari Irak dan Suriah, telah mencoba untuk menyeberangi Laut Aegea untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Uni Eropa. Sekitar 500 diantaranya tewas di tengah jalan.
Menurut keterangan Penjaga Pantai Turki yang mengevakuasi imigran dalam kapal tersebut, 14 orang lainnya berhasil diselamatkan. "Empat belas orang yang berasal dari Suriah, Irak dan Pakistan berhasil ditarik ke tempat yang aman," ucap Penjaga Pantai Turki.
"Mereka sudah dibawa ke rumah sakit, dan mereka saat ini dalam kondisi serius, mereka menderita hipotermia," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (19/12).
Sementara itu, seorang imigran yang selamat menuturkan mereka bertolak dari wilayah Bodrum, Turki, semalam. Namun, karena usia kapal yang mereka tumpangi terbillang tua, kapal itu tidak bisa menahan besarnya gelombang, dan beban yang ada.
"Kapal tersebut akhirnya tenggelam sekitar dua mil laut dari lepas pantai Turki," ucap korban yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
Sejauh ini, sekitar 650.000 migran, mayoritas dari mereka bersal dari Irak dan Suriah, telah mencoba untuk menyeberangi Laut Aegea untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Uni Eropa. Sekitar 500 diantaranya tewas di tengah jalan.
(esn)