Bombardir ISIS, Rusia Gunakan Rudal Supersonik
A
A
A
MOSKOW - Angkatan Udara (AU) Rusia telah melakukan 145 sorti terhadap sejumlah sasaran milik ISIS di Suriah sejak operasi militer di mulai. Selain itu, Rusia juga telah menembakkan sekitar 20 rudal jelajah dengan sasaran milik kelompok teroris.
"Total kami sudah melakukan sekitar 145 sorties, menjatuhkan lebih dari 1.500 bom dan menembakkan sekitar 20 rudal jelajah," kata Kepala Operasi penerbangan AU Rusia, Anatoly Konovalov seperti dikutip dari laman Sputniknews, Sabtu (19/12/2015).
Selama operasi di Suriah, AU Rusia dipersenjatai dengan bom Tu-95MS dan Raduga Kh-101 rudal jelajah terbaru, yang untuk pertama kalinya digunakan di Suriah selama dua bulan terakhir.
Rudal-rudal jelajah milik Rusia tersebut adalah jenis rudal supersonik yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun oleh Kremlin. Rudal ini mempunyai kemampuan menembus sistem pertahan rudal milik musuh.
Seperti diketahui, Rusia telah melakukan serangan udara terhadap ISIS sejak akhir bulan September lalu atas permintaan dari Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Total kami sudah melakukan sekitar 145 sorties, menjatuhkan lebih dari 1.500 bom dan menembakkan sekitar 20 rudal jelajah," kata Kepala Operasi penerbangan AU Rusia, Anatoly Konovalov seperti dikutip dari laman Sputniknews, Sabtu (19/12/2015).
Selama operasi di Suriah, AU Rusia dipersenjatai dengan bom Tu-95MS dan Raduga Kh-101 rudal jelajah terbaru, yang untuk pertama kalinya digunakan di Suriah selama dua bulan terakhir.
Rudal-rudal jelajah milik Rusia tersebut adalah jenis rudal supersonik yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun oleh Kremlin. Rudal ini mempunyai kemampuan menembus sistem pertahan rudal milik musuh.
Seperti diketahui, Rusia telah melakukan serangan udara terhadap ISIS sejak akhir bulan September lalu atas permintaan dari Presiden Suriah Bashar al-Assad.
(ian)