Pemberontak Maois Sergap Konvoi Militer Filipina
A
A
A
MANILA - Kelompok pemberontak Maois memanfaatkan kekacauan yang terjadi di Filipina akibat dihantam topan Melor. Mereka menyerang konvoi bantuan militer Filipina dan melukai dua orang tentara.
"Sebuah konvoi tentara disergap setelah pengiriman barang bantuan di daerah yang dihantam oleh topan," ujar seorang pejabat manajemen bencana Filipina seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/12/2015).
Kelompok pemberontak Maois Filipina atau dikenal sebagai Tentara Rakyat Komunis telah melakukan aksi pemberontakan bersenjata di negara itu selama lebih dari empat dekade. Mereka melakukan perang gerilya dalam menghadapi militer Filipina.
Serangan terhadap konvoi bantuan militer Filipina ini sendiri terjadi hanya lima hari menjelang gencatan senjata yang sebelumnya diumumkan secara sepihak oleh kelompok pemberontak.
Pengumuman gencatan senjata secara sepihak ini diumumkan langsung oleh pemimpin kelompok pemberontak tersebut, Luis Jalandoni, di situs pemberontak.
"Sebuah konvoi tentara disergap setelah pengiriman barang bantuan di daerah yang dihantam oleh topan," ujar seorang pejabat manajemen bencana Filipina seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/12/2015).
Kelompok pemberontak Maois Filipina atau dikenal sebagai Tentara Rakyat Komunis telah melakukan aksi pemberontakan bersenjata di negara itu selama lebih dari empat dekade. Mereka melakukan perang gerilya dalam menghadapi militer Filipina.
Serangan terhadap konvoi bantuan militer Filipina ini sendiri terjadi hanya lima hari menjelang gencatan senjata yang sebelumnya diumumkan secara sepihak oleh kelompok pemberontak.
Pengumuman gencatan senjata secara sepihak ini diumumkan langsung oleh pemimpin kelompok pemberontak tersebut, Luis Jalandoni, di situs pemberontak.
(ian)