Israel Coba Ubah Sejarah dengan Kekuatan

Kamis, 17 Desember 2015 - 18:06 WIB
Israel Coba Ubah Sejarah...
Israel Coba Ubah Sejarah dengan Kekuatan
A A A
JAKARTA - Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyadh Mansour menyatakan, Israel berusaha mengubah sejarah dengan mengkalim bahwa seluruh wilayah Yerusalem adalah milik mereka dengan menggunakan kekuatan.

Berbicara di kantor Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) di Jakarta, Mansour menyatakan, pemerintah Israel dan sejumlah kelompok Yahudi garis keras di Yerusalem mengklaim bahwa sejak dahulu Yerusalem adalah milik mereka. Atas klaim inilah, mereka ingin menguasai Yerusalem, dengan menggunakan berbagai macam cara.

"Mereka mencoba mengubah sejarah melalui tank, separatis, dan pemukiman ilegal, dan berusaha untuk mengubah status quo di komplek al-Aqsa," ucap Mansour pada Kamis (17/12).

Dirinya, di kesempatan yang sama juga menegaskan bahwa Yerusalam bukanlah milik suatu kaum atau agama tertentu. "Yerusalem bukanlah kota ekslusif, Yerusalem adalah kota global," sambungnya.

Menurutnya, semua orang yang memiliki keterkairtan spiriual dengan Yerusalem memiliki hak untuk mendatangi kota tersebut. Seperti diketahui Yeruaslem adalah kota dimana terdapat tiga situsi suci dari tiga agama yang berbeda, yakni Islam. Kristen dan Yahudi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0802 seconds (0.1#10.140)