Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Soal Palestina, Israel Dinilai Bermuka Dua
Soal Palestina, Israel Dinilai Bermuka Dua
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Israel dinilai bermuka dua kala membicarakan masalah Palestina. Penilaian itu disampaikan langsung oleh Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyadh Mansour.
Dirinya menuturkan, salah satu contoh sikap muka dua Israel adalah mengenai masalah Hamas. Ketika pemerintah Palestina melakukan konsolidasi dengan Hamas, Israel sangat marah. Namun, di sisi lain Israel ternyata melakukan pembicaraan dengan Hamas.
"Israel pernah melakukan perbicangan dengan Hamas mengenai gencatan senjata di Gaza dan juga mengenai pertukaran tahanan beberapa waktu lalu," kata Mansour dalam sebuah pernyataan.
"Tapi, ketika kami melakukan konsolidasi dengan Hamas, mereka marah. Sebab, mereka menilai kami telah bekerjasama dengan kelompok teror," sambungnya kala berbicara di kantor Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) di Jakarta pada Kamis (17/12).
Hamas memang dinilai Israel sebagai salah satu kelompok teroris di dunia. Alasan Israel menyebut Hamas sebagai kelompok teror adalah karena kelompok yang menguasai Gaza itu dinilai berusaha menyerang dan menghancurkan Israel.
![Soal Palestina, Israel Dinilai Bermuka Dua]()
Dirinya menuturkan, salah satu contoh sikap muka dua Israel adalah mengenai masalah Hamas. Ketika pemerintah Palestina melakukan konsolidasi dengan Hamas, Israel sangat marah. Namun, di sisi lain Israel ternyata melakukan pembicaraan dengan Hamas.
"Israel pernah melakukan perbicangan dengan Hamas mengenai gencatan senjata di Gaza dan juga mengenai pertukaran tahanan beberapa waktu lalu," kata Mansour dalam sebuah pernyataan.
"Tapi, ketika kami melakukan konsolidasi dengan Hamas, mereka marah. Sebab, mereka menilai kami telah bekerjasama dengan kelompok teror," sambungnya kala berbicara di kantor Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) di Jakarta pada Kamis (17/12).
Hamas memang dinilai Israel sebagai salah satu kelompok teroris di dunia. Alasan Israel menyebut Hamas sebagai kelompok teror adalah karena kelompok yang menguasai Gaza itu dinilai berusaha menyerang dan menghancurkan Israel.
(esn)
Explore More