Topan Landa Filipina, 700 Warga Ribu Mengungsi
A
A
A
MANILA - Topan Melor melanda wilayah provinsi tengah Filipina, Selasa (15/12/2015). Akibatnya, satu orang tewas dan jutaan orang harus hidup tanpa aliran listrik, seperti dilaporkan oleh Dewan Manajemen Bencana Filipina. Selain itu, total 162.729 kepala keluarga atau 733.150 orang telah dievakuasi dari lokasi bencana.
Dikutip dari laman Xinhua, topan juga menyebabkan 16 penerbangan domestik dibatalkan karena gangguan cuaca. Kondisi cuaca juga membuat 7.366 penumpang kapal laut tertahan di pelabuhan. Sedangkan sebanyak 75 kapal, 21 motorbancas, dan 44 kapal kargo tidak bisa melakukan perjalanan.
Menurut laporan Dewan Manajemen Bencana Filipina, enam kota dan 12 distrik telah menghentikan segala aktivitas belajar mengajarnya. Sedangkan sembilan provinsi mengalami gangguan listrik dan komunikasi sejak Senin malam.
Topan Melor menghantam bagian utara pulau Samar, sebuah pulau berpenduduk 1,5 juta orang, pada Senin pagi dengan hembusan angin berkecepatan hingga 185 km per jam.
Dikutip dari laman Xinhua, topan juga menyebabkan 16 penerbangan domestik dibatalkan karena gangguan cuaca. Kondisi cuaca juga membuat 7.366 penumpang kapal laut tertahan di pelabuhan. Sedangkan sebanyak 75 kapal, 21 motorbancas, dan 44 kapal kargo tidak bisa melakukan perjalanan.
Menurut laporan Dewan Manajemen Bencana Filipina, enam kota dan 12 distrik telah menghentikan segala aktivitas belajar mengajarnya. Sedangkan sembilan provinsi mengalami gangguan listrik dan komunikasi sejak Senin malam.
Topan Melor menghantam bagian utara pulau Samar, sebuah pulau berpenduduk 1,5 juta orang, pada Senin pagi dengan hembusan angin berkecepatan hingga 185 km per jam.
(ian)