Rusia, AS dan China Bersaing Bikin Robot Pembunuh untuk Militer

Selasa, 15 Desember 2015 - 13:39 WIB
Rusia, AS dan China...
Rusia, AS dan China Bersaing Bikin Robot Pembunuh untuk Militer
A A A
WASHINGTON - Rusia, Amerika Serikat (AS) dan China sedang bersaing mengejar teknologi robot pembunuh yang mampu melakukan tindakan militer secara independen. Klaim itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan AS, Robert Work.

Menurutnya, Pentagon berada dalam posisi di belakang dalam pengembangan robot otonom itu. Kita tahu bahwa China sudah investasi besar-besaran dalam robot otonom dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia (Valery Vasilevich) Gerasimov baru-baru ini mengatakan bahwa militer Rusia sedang mempersiapkan diri untuk bertempur di medan perang robotik,” kata Work sebagaimana dilaporkan Defense One, Selasa (15/12/2015).


“Dia berkata, sepertisaya kutip; 'Dalam waktu dekat, adalah mungkin bahwa unit robotik lengkap akan dibuat mampu secara mandiri melakukan operasi militer,” lanjut Work.

Editor Teknologi Defense One, Patrick Tucker, berspekulasi bahwa tentara otonom masa depan Rusia kemungkinan difokuskan pada beberapa versi masa depan dari tank Armata T-14. Tucker mengutip kontraktor pertahanan Rusia yang mengatakan bahwa "kita secara bertahap bergerak menjauh dari mesin berawak."


Menurut Tucker, pengumuman dari Kementerian Pertahanan Rusia telah menyerukan penyebaran masa depan robot penjaga. Unit-unit ini bisa memilih dan menghilangkan target tanpa interaksi manusia.


Sedangkan China diketahui telah disempurnakan robot bermotor. Robot itu ideal untuk pertempuran, di mana unitnya dapat dilengkapi dengan senapan serbu, granat, atau senjata anti-tank.


Berbicara sebelum acara Center for New American Century pada Senin, Work memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh teknologi baru, di mana dia mengkhawitirkan Rusia dan China melakukan ”agresi”.
(mas)
Berita Terkait
Alasan BRICS Ditakuti...
Alasan BRICS Ditakuti Amerika Serikat dan Sekutunya
China Blak-blakan Ungkap...
China Blak-blakan Ungkap Tujuan Amerika Serikat di Ukraina
Putin Tegaskan China...
Putin Tegaskan China Segera Mengakhiri Dominasi Amerika Serikat
China: Amerika Serikat...
China: Amerika Serikat Ancaman Nuklir Utama di Dunia!
Giliran Mobil Sejuta...
Giliran Mobil Sejuta Umat Amerika Serikat Disenggol Iran
Amerika Serikat Menentang...
Amerika Serikat Menentang Keras Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia
Berita Terkini
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
59 menit yang lalu
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
2 jam yang lalu
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
3 jam yang lalu
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
4 jam yang lalu
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
5 jam yang lalu
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
6 jam yang lalu
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved