Palestina Pertimbangkan Evaluasi Semua Perjanjian dengan Israel
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki menyatakan, saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mengevaluasi semua perjanjian dengan Israel, termasuk di dalamnya perjanjian Oslo. Ini dilakukan karena hampir semua perjanjian itu, terutama perjanjian Oslo saat ini sudah tidak memiliki kekuatan lagi.
Perjanjian Oslo adalah serangkaian perundingan damai antara Israel dan Palestina yang ditandatangani pada tahun 1990-an, dan menjadi landasan rencana pembentukan solusi dua negara.
"Saat ini kami sedang dalam proses untuk mengevaluasi semua perjanjian. Sebab, Israel sudah berhenti mengimplementasikan dan menghormati semua perjanjian yang mereka tandatangani bersama kami, termasuk Oslo," kata Maliki pada Senin (14/12).
Maliki menuturkan, hal ini pernah ditegaskan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat berbicara di Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu. Kala itu Abbas menuturkan, Palestina mungkin tidak akan lagi mengikuti semua perjanjian yang ada dengan Israel.
Alasanya, karena tidak semua pihak mengimplementasikan dan menghormati perjanjian tersebut. Hanya saja, sejauh ini cuma Palestina yang menghormati pejanjian itu, sedangkan Israel melakukan hal sebaliknya.
Perjanjian Oslo adalah serangkaian perundingan damai antara Israel dan Palestina yang ditandatangani pada tahun 1990-an, dan menjadi landasan rencana pembentukan solusi dua negara.
"Saat ini kami sedang dalam proses untuk mengevaluasi semua perjanjian. Sebab, Israel sudah berhenti mengimplementasikan dan menghormati semua perjanjian yang mereka tandatangani bersama kami, termasuk Oslo," kata Maliki pada Senin (14/12).
Maliki menuturkan, hal ini pernah ditegaskan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat berbicara di Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu. Kala itu Abbas menuturkan, Palestina mungkin tidak akan lagi mengikuti semua perjanjian yang ada dengan Israel.
Alasanya, karena tidak semua pihak mengimplementasikan dan menghormati perjanjian tersebut. Hanya saja, sejauh ini cuma Palestina yang menghormati pejanjian itu, sedangkan Israel melakukan hal sebaliknya.
(esn)