Kecam Donald Trump, Zuckerberg: Muslim Disambut di Facebook

WASHINGTON - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, ikut mengecam komentar Donald Trump yang akan melarang semua Muslim memasuki Amerika Serikat (AS). Zuzkerberg bersumpah bahwa Muslim akan selalu disambut di Facebook.

Dia tidak akan membiarkan media sosial yang dia didirkan jadi ajang sinisme. “Jika Anda seorang Muslim di komunitas ini, sebagai pemimpin Facebook saya ingin Anda tahu bahwa Anda selalu diterima di sini dan bahwa kami akan berjuang untuk melindungi hak-hak Anda dan menciptakan lingkungan yang damai dan aman untuk Anda,” tulis Zuckerberg di halaman Facebook-nya, semalam.

”Setelah anak telah memberi kita begitu banyak harapan, tetapi kebencian dari beberapa (orang) dapat membuatnya mudah untuk menyerah pada sikap sinis. Kita tidak harus kehilangan harapan. Selama kita berdiri bersama dan melihat baik satu sama lain, kita dapat membangun dunia lebih baik untuk semua orang,” lanjut bos Faceboook itu.

Tulisan Zuckerberg itu muncul setelah Senin lalu, kandidat Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump, mengeluarkan komentar bahwa dia akan melarang semua Muslim memasuki AS. Idenya itu diklaim sebagai cara untuk memerangi terorisme.

Namun, ide Trump itu dikecam banyak tokoh dunia. Bahkan Gedung Putih sendiri ikut mengecam komentar Trump karena tidak sesuai dengan nilai-nilai AS.