Dubes Inggris Sarankan Indonesia Pangkas Birokrasi
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengungkapkan sejumlah saran kepada pemerintah Indonesia untuk membantu meningkatkan produksi yang berujung pada peningkatan penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
Salah satu saran yang disampaikan Moazzam adalah pemangkasan birokrasi, dimana menurutnya banyak sekali regulasi yang hanya diikuti bagi sebuah perusahaan yang sedang berusaha untuk mencari dan memproduksi sumber energeri terbarukan.
"Ada banyak isu regulasi yang harus diatasi untuk meningkatkan sektor energi terbarukan, misalnya harus mengizinkan proyek baru, misalnya dalam laut atau di daerah khusus untuk negeri yang berasal panas bumi," ucap Moazza.
"Banyak kebijakan dan peraturan yang diperlukan untuk mempercepat peningkatan potensi di sektor itu," sambung pria keturunan Pakistan tersebut pada Minggu (6/12).
Moazzam juga menyebut penggunaan energi terbarukan adalah salah satu cara yang digunakan oleh negaranya untuk mengurangi emisi. Isu mengenai penggunaan energi terbarukan sendiri terus menguat, seiring dengan semakin terasanya perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global.
Isu ini semakin menguat setelah sejumlah kepala negara menyampaikan saat berbicara di konfrensi ilklim di Paris, Prancis awal Desember lalu.
Salah satu saran yang disampaikan Moazzam adalah pemangkasan birokrasi, dimana menurutnya banyak sekali regulasi yang hanya diikuti bagi sebuah perusahaan yang sedang berusaha untuk mencari dan memproduksi sumber energeri terbarukan.
"Ada banyak isu regulasi yang harus diatasi untuk meningkatkan sektor energi terbarukan, misalnya harus mengizinkan proyek baru, misalnya dalam laut atau di daerah khusus untuk negeri yang berasal panas bumi," ucap Moazza.
"Banyak kebijakan dan peraturan yang diperlukan untuk mempercepat peningkatan potensi di sektor itu," sambung pria keturunan Pakistan tersebut pada Minggu (6/12).
Moazzam juga menyebut penggunaan energi terbarukan adalah salah satu cara yang digunakan oleh negaranya untuk mengurangi emisi. Isu mengenai penggunaan energi terbarukan sendiri terus menguat, seiring dengan semakin terasanya perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global.
Isu ini semakin menguat setelah sejumlah kepala negara menyampaikan saat berbicara di konfrensi ilklim di Paris, Prancis awal Desember lalu.
(esn)