Protes Pengerahan Pasukan, Irak Panggil Dubes Turki
A
A
A
BAGHDAD - Kementerian Luar Negeri Irak memanggil duta besar Turki. Irak menuntut agar Ankara segera menarik ratusan tentara yang dikerahkan dalam beberapa hari terakhir ke kota yang dikuasai oleh ISIS, Mosul.
Dalam pernyataannya, Kemlu Iran menyatakan, pasukan Turki telah memasuki wilayah Irak tanpa sepengetahuan pemerintah pusat di Baghdad. Irak menganggap keberadaan pasukan Turki adalah tindakan permusuhan, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/12/2015).
Namun, tudingan itu dibantah oleh Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. Davutoglu mengatakan, pengiriman pasukan ke Irak adalah bagian dari rotasi pasukan yang rutin dilakukan. Selain itu, pasukan Turki telah mendirikan sebuah kamp di dekat Mosul hampir setahun yang lalu dan telah berkoordinasi dengan pemerintah Irak.
"Kamp ini didirikan sebagai kamp pelatihan untuk tenaga relawan lokal memerangi terorisme," katanya dalam pidato untuk serikat pekerja.
Sebelumnya, 130 personel militer Turki telah dikerahkan ke wilayah Mosul. Ratusan tentara itu disebut memberikan pelatihan kepada militan bersenjata di Mosul. Belum jelas apakah militan bersenjata yang dilatih tentara Turki itu anggota kelompok ISIS atau militan bersenjata dari kelompok lain.
Dalam pernyataannya, Kemlu Iran menyatakan, pasukan Turki telah memasuki wilayah Irak tanpa sepengetahuan pemerintah pusat di Baghdad. Irak menganggap keberadaan pasukan Turki adalah tindakan permusuhan, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/12/2015).
Namun, tudingan itu dibantah oleh Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. Davutoglu mengatakan, pengiriman pasukan ke Irak adalah bagian dari rotasi pasukan yang rutin dilakukan. Selain itu, pasukan Turki telah mendirikan sebuah kamp di dekat Mosul hampir setahun yang lalu dan telah berkoordinasi dengan pemerintah Irak.
"Kamp ini didirikan sebagai kamp pelatihan untuk tenaga relawan lokal memerangi terorisme," katanya dalam pidato untuk serikat pekerja.
Sebelumnya, 130 personel militer Turki telah dikerahkan ke wilayah Mosul. Ratusan tentara itu disebut memberikan pelatihan kepada militan bersenjata di Mosul. Belum jelas apakah militan bersenjata yang dilatih tentara Turki itu anggota kelompok ISIS atau militan bersenjata dari kelompok lain.
(ian)