Obama: Kehadiran Tentara AS Percepat Kehancuran ISIS

Jum'at, 04 Desember 2015 - 16:52 WIB
Obama: Kehadiran Tentara...
Obama: Kehadiran Tentara AS Percepat Kehancuran ISIS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menuturkan, kehadiran pasukan AS di Irak akan membantu untuk mempercepat mengalahkan ISIS di wilayah tersebut. Pernyataan ini muncul di tengah upaya AS untuk mengirimkan pasukan tambahan ke Irak.

Namun, Obama menegaskan bahwa apa yang dilakukan AS kali tidak akan sama seperti yang dahulu mereka lakukan. Dimana, dulu AS melakukan invasi besar-besaran ke Irak, untuk menjatuhkan rezim Sadam Hussein.

"Ketika saya mengatakan tidak untuk pasukan di darat, saya pikir orang-orang Amerika mengerti umumnya bahwa kita tidak akan melakukan invasi gaya Irak atau Suriah, dengan batalion yang bergerak melintasi padang pasir," ucap Obama.

"Tapi, apa yang saya sudah jelaskan tentang hal ini adalah bahwa kita akan secara sistematis menekan dan akhirnya menghancurkan ISIS dan itu mengharuskan kita untuk memiliki komponen militer di darat," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (4/12).

AS berencana untuk mengirimkan setidaknya 150 orang pasukan khusus ke Irak, untuk membantu memerangi ISIS. Jumlah ini meningkat, karena sebelumnya AS hanya berencana mengirimkan 50 pasukan ke negara tersebut.

Irak sendiri sejatinya sudah menolak rencana AS tersebut. Negeri Seribu Satu Malam itu menegaskan, mereka tidak membutuhkan bantuan pasukan asing untuk memerangi ISIS, mereka hanya membutuhkan dukungan udara.
(esn)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Amerika Serikat Akan...
Amerika Serikat Akan Kembali Menjadi Mercusuar Dunia
Berita Terkini
Uni Eropa: Jangan Biarkan...
Uni Eropa: Jangan Biarkan Rusia Memecah Belah AS dan Eropa
1 jam yang lalu
Siapa Mohammad Al-Tawil?...
Siapa Mohammad Al-Tawil? Pemuda Yordania yang Dipenjara 4 Tahun karena Unggah Surat Wasiat tentang Perlawanan terhadap Israel
2 jam yang lalu
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
4 jam yang lalu
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
6 jam yang lalu
Uni Emirat Arab Diam-diam...
Uni Emirat Arab Diam-diam Melobi AS untuk Menolak Rencana Mesir tentang Rekonstruksi Gaza
7 jam yang lalu
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman, Ini Pemicu Utamanya
7 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved