Temukan Dokumen Jihad, Prancis Tutup 3 Masjid
Temukan Dokumen Jihad, Prancis Tutup 3 Masjid
A
A
A
PARIS - Pihak kepolisian Prancis menutup tiga buah masjid setelah melakukan serangkaian penggerebekan anti teror untuk mencari jaringan ekstrimis Islam. Kepolisian Prancis menutup ketiga masjid itu setelah menemukan sejumlah dokumen jihad.
Dalam operasi penggerebekan ini, pihak kepolisian juga menangkap sejumlah orang yang kedapatan memiliki senjata api.
"Sembilan orang telah dikenakan tahanan rumah, dan 22 orang lainnya dikenakan larangan meninggalkan Prancis," kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve seperti dikutip dari laman Express, Kamis (3/12/2015).
Sedangkan jumlah senjata yang disita dalam operasi penggerebekan ini, Cazeneuve mengatakan, jumlahnya sangat mengejutkan. "Dalam 15 hari, kami telah menyita sepertiga dari jumlah senjata yang biasanya kami sita dalam setahun," kata Cazeneuve.
Untuk diketahui, pasca serangan teroris 13 November lalu yang menewaskan 130 orang, Prancis hingga saat ini masih dalam situasi darurat. Sejak saat itu, pihak kepolisian telah menggerebek 2.235 rumah dan bangunan, menahan 232 orang dan menyita 334 senjata api.
Dalam operasi penggerebekan ini, pihak kepolisian juga menangkap sejumlah orang yang kedapatan memiliki senjata api.
"Sembilan orang telah dikenakan tahanan rumah, dan 22 orang lainnya dikenakan larangan meninggalkan Prancis," kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve seperti dikutip dari laman Express, Kamis (3/12/2015).
Sedangkan jumlah senjata yang disita dalam operasi penggerebekan ini, Cazeneuve mengatakan, jumlahnya sangat mengejutkan. "Dalam 15 hari, kami telah menyita sepertiga dari jumlah senjata yang biasanya kami sita dalam setahun," kata Cazeneuve.
Untuk diketahui, pasca serangan teroris 13 November lalu yang menewaskan 130 orang, Prancis hingga saat ini masih dalam situasi darurat. Sejak saat itu, pihak kepolisian telah menggerebek 2.235 rumah dan bangunan, menahan 232 orang dan menyita 334 senjata api.
(ian)
Explore More