Saudi Undang 65 Pemberontak Suriah Jelang Perundingan Damai
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi telah mengeluarkan undangan untuk 65 tokoh oposisi atau pemberontak Suriah untuk menghadiri sebuah konferensi di Riyadh menjelang perundingan damai Suriah. Puluhan tokoh oposisi itu dikumpulkan untuk disatukan posisinya untuk menghadapi perundingan damai Suriah.
Undangan dari Saudi itu dilaporkan media setempat, Asharq al-Awsat dan al-Hayat pada Selasa (1/12/2015). Kedua media itu tidak merinci tanggal undangan untuk 65 tokoh oposisi Suriah. Namun, sumber yang tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan, pertemuan itu bisa berlangsung minggu depan.
Asharq al-Awsat mengutip Ahmed Ramadan, anggota Koalisi Nasional (SNC) salah satu kelompok oposisi Suriah, menyatakan bahwa undangan itu dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.”Yang telah mengundang 65 tokoh untuk menghadiri konferensi di Riyadh,” tulis media Saudi itu.
Ramadan mengatakan 20 anggota koalisi, yang berbasis di luar Suriah, juga telah diundang, bersama dengan tujuh anggota dari Badan Koordinasi Nasional, kelompok oposisi internal.
Menurut Ramadan, 10 sampai 15 tempat dialokasikan untuk pemimpin pemberontak dan 20 sampai 25 untuk tokoh independen, para pemimpin bisnis dan tokoh agama.
Arab Saudi selama ini dikenal sebagai salah satu pendukung utama kelompok oposisi yang berusaha menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Perundingan damai Suriah sendiri rencananya digelar pada 1 Januari 2016 mendatang.
Undangan dari Saudi itu dilaporkan media setempat, Asharq al-Awsat dan al-Hayat pada Selasa (1/12/2015). Kedua media itu tidak merinci tanggal undangan untuk 65 tokoh oposisi Suriah. Namun, sumber yang tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan, pertemuan itu bisa berlangsung minggu depan.
Asharq al-Awsat mengutip Ahmed Ramadan, anggota Koalisi Nasional (SNC) salah satu kelompok oposisi Suriah, menyatakan bahwa undangan itu dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.”Yang telah mengundang 65 tokoh untuk menghadiri konferensi di Riyadh,” tulis media Saudi itu.
Ramadan mengatakan 20 anggota koalisi, yang berbasis di luar Suriah, juga telah diundang, bersama dengan tujuh anggota dari Badan Koordinasi Nasional, kelompok oposisi internal.
Menurut Ramadan, 10 sampai 15 tempat dialokasikan untuk pemimpin pemberontak dan 20 sampai 25 untuk tokoh independen, para pemimpin bisnis dan tokoh agama.
Arab Saudi selama ini dikenal sebagai salah satu pendukung utama kelompok oposisi yang berusaha menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Perundingan damai Suriah sendiri rencananya digelar pada 1 Januari 2016 mendatang.
(mas)