Usai Jet Su-24 Ditembak Jatuh, Helikopter Rusia Dirudal di Suriah?

LATAKIA - Helikopter Rusia pencari pilot pesawat jet bomber Su-24 yang ditembak jatuh Turki diklaim telah ditembak rudal oleh pemberontak Suriah di wilayah Latakia.

Helikopter Rusia itu semula sedang menjalankan misi mencari dua pilot pesawat jet Su-24yang hilang di pegunungan Turkmen. Tentara Pembebasan Suriah (FSA), kelompok pemberontak Suriah yang didukung Amerika Serikat (AS) dan Turki mengatakan bahwa helikopter Rusia jatuh oleh rudal anti-tank buatan AS.

Tapi, laporan lain bertentangan dengan klaim FSA. Menurut laporan International Business Times, helikopter Rusia telah kembali ke basisnya dengan aman.

Pemerintah Rusia sendiri tidak memberikan konfirmasi perihal klaim FSA bahwa helikopter militer Rusia ditembak jatuh dengan rudal AS.

Sementara itu, sebuah rekaman video mengerikan telah beredar, di mana dalam video itu seorang pilot Rusia dalam kondisi tewas dan berlumuran darah tergeletak di tanah. Di sebelahnya berkumpul para milisi pemberontak Suriah dan menerikkan “Allahu Akbar” atau takbir.

Pemberontak Suriah dari kelompok Turkmen mengklaim dua pilot pesawat jet bomber Su-24 Rusia telah ditembak mati saat melakukan terjun payung sesaat setelah jet itu ditembak jatuh pesawat tempur F-16 Turki.

Namun, Rusia seperti dikutip Daily Mail, Rabu (25/11/2015) mengkonfirmasi bahwa hanya satu pilot tempurnya yang tewas. Sedangkan satu pilot lainnya masih dalam pencarian.