Pemuda Ini Bela Wanita Muslim di Inggris

Rabu, 18 November 2015 - 17:46 WIB
Pemuda Ini Bela Wanita Muslim di Inggris
Pemuda Ini Bela Wanita Muslim di Inggris
A A A
LONDON - Ashley Powys menunjukan bahwa semua orang patut dibela, tanpa terkecuali. Ini dibuktikan dengan tindakan yang dilakukan oleh pemuda itu, kala membela seorang wanita Muslim Inggris yang mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari seorang pria di dalam kereta di London.

Powys, yang menulis ceritanya di laman Facebooknya itu menuturkan, dirinya mengaku terkejut ketika seorang pria meneriaki seorang wanita Muslim yang duduk di sebelahnya. Pria yang tidak disebutkan namanya itu menyalahkan wanita Muslim itu atas tragedi Paris.

"Dia semakin mendekati wanita itu, dan mulai menghina wanita itu dengan mengatakan dia adalah teroris, sampah, dan mengatakan bahwa orang-orangnya (Muslim) telah membunuh warga Paris akhir pekan kemarin," ucap Powys.

Melansir Mirror pada Rabu (18/11), setelah melihat wanita itu menangis, pemuda 22 tahun tersebut menuturkan tanpa berpikir panjang dirinya langsung mendorong pria tersebut. Menurutnya, pria tersebut telah bertindak agresif dan telah menakuti waktu tersebut, itulah alasan mengapa dia mendorong pria tersebut.

Powys mengaku sempat mendapatkan cacian karena membela wanita Muslim tersebut. Pria itupun, menurut Powys, sembari menjauh beberapa kali menyebutnya sebagai pembela teroris, dan pendukung terorisme.

Setelah pria tersebut menjauh, Powys mengatakan dirinya berusaha untuk menenangkan wanita tersebut, dengan mengajaknya berbicara. "Pertama saya lakukan adalah menanyakan namanya, dan dia menjawab nama dia adalah Yara," sambungnya.

"Saya terus berusaha mengalihkan perhatiannya dari pria tadi, dengan bertanya apa yang dialaminya hari ini dan topik-topik kecil lainnya, sambil memastikan saya adalah penghalang antara dia dan pria itu, sehingga pria itu tidak memiliki akses langsung untuk menyakitinya," imbuhnya.

Satu hal yang bisa dikatakan luar biasa adalah, saat kereta tersebut sudah mencapai tempat yang dituju Powys, pemuda itu justru memutuskan untuk tidak turun dan lebih memilih mengantarkan wanita Muslim itu ke tempat tujuannya. "Yara kemudian menangis kembali, dan mengatakan bahwa saya telah menujukan keberanian dan tindakan yang luar biasa baik," pungkasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5159 seconds (0.1#10.140)