Dubes Bangladesh Kecam Aksi Teror Paris
Dubes Bangladesh Kecam Aksi Teror Paris
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Nazmul Quaunine menilai, aksi kelompok teror di Paris, Prancis tidak sesuai dengan ajaran Islam. Dirinya juga mengatakan, seluruh pihak di negaranya mengutuk keras tindakan kelompok teror yang diduga kuat adalah ISIS tersebut.
"Kami sangat mengecam aksi tersebut, itu tidak sesuai dengan ajaran Islam, tidak sesuai dengan ajaran Islam yang kami ketahui," ucap Nazmul kala ditemui wartawan di hotel Borobudur, Jakarta pada Kamis (17/11).
"Agama kami, Islam, adalah agama yang mengajarkan perdamaian dan harmoni. Kami benar-benar mengecam tindakan teror Paris," sambungnya.
Ketika disinggung apakah ada stigma negatif terhadap kaum Muslim di Bangladesh, dirinya menuturkan tidak ada. "Sepengetahuan saya tidak ada stigma semacam itu," imbuhnya.
Setidaknya 127 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan tersebut. Sebagai respon atas aksi teror tersebut Prancis langsung melancarkan serangan besar-besaran terhadap basis ISIS di Suriah.
"Kami sangat mengecam aksi tersebut, itu tidak sesuai dengan ajaran Islam, tidak sesuai dengan ajaran Islam yang kami ketahui," ucap Nazmul kala ditemui wartawan di hotel Borobudur, Jakarta pada Kamis (17/11).
"Agama kami, Islam, adalah agama yang mengajarkan perdamaian dan harmoni. Kami benar-benar mengecam tindakan teror Paris," sambungnya.
Ketika disinggung apakah ada stigma negatif terhadap kaum Muslim di Bangladesh, dirinya menuturkan tidak ada. "Sepengetahuan saya tidak ada stigma semacam itu," imbuhnya.
Setidaknya 127 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan tersebut. Sebagai respon atas aksi teror tersebut Prancis langsung melancarkan serangan besar-besaran terhadap basis ISIS di Suriah.
(esn)
Explore More