Anonymous Deklarasikan Perang Terhadap ISIS
A
A
A
PARIS - Kelompok hacker Anonymous mendeklarsikan perang terhadap ISIS sebagai respon atas teror Paris. Kelompok yang beranggotakan hacker papan atas dari seluruh dunia itu berjanji akan menyerang setiap situs, dan akun media sosial yang membawa nama ISIS, atau yang menyebarkan kebencian antar agama.
Deklarasi perang itu disampaikan oleh Anonymous dalam sebuah video yang diunggah ke Youtube. Dalam video itu tampak seseorang dengan menggunakan topeng Guy Fawkes, lambang dari Anonymous mengatakan akan melakukan serangan cyber terbesar yang pernah mereka lakukan terhadap ISIS.
"Anonymous dari seluruh dunia akan memburu Anda. Anda harus tahu, bahwa kita akan menemukan Anda dan kami tidak akan membiarkan Anda lari. Perang telah dideklarasikan. Bersiap-siaplah," kata orang yang mengaku sebagai juru bicara kelompok hacker tersebut, seperti dilansir Russia Today pada Senin (16/11).
Juru bicara itu menambahkan, bahwa apa yang telah dilakukan ISIS di Prancis tidak akan menghancurkan mental dan tekad masyarakat Prancis untuk melawan terorisme. Menurutnya, masyarakat Prancis adalah masyarakat dengan mental yang kuat.
"Masyarakat Prancis lebih kuat dari Anda dan mereka akan bangkit dari kekejaman yang telah Anda lakukan, mereka bahkan akan bangkit menjadi sosok yang lebih kuat," sambungnya.
Anonymous juga mengumumkan pekan ini bahwa mereka mampu melacak kelompok hacker pro-ISIS bernama CyberCaliphate yang menggunakan setidaknya 10 Twitter, dimana salah satunya menggunakan alamat IP yang berlokasi di Kuwait.
Deklarasi perang itu disampaikan oleh Anonymous dalam sebuah video yang diunggah ke Youtube. Dalam video itu tampak seseorang dengan menggunakan topeng Guy Fawkes, lambang dari Anonymous mengatakan akan melakukan serangan cyber terbesar yang pernah mereka lakukan terhadap ISIS.
"Anonymous dari seluruh dunia akan memburu Anda. Anda harus tahu, bahwa kita akan menemukan Anda dan kami tidak akan membiarkan Anda lari. Perang telah dideklarasikan. Bersiap-siaplah," kata orang yang mengaku sebagai juru bicara kelompok hacker tersebut, seperti dilansir Russia Today pada Senin (16/11).
Juru bicara itu menambahkan, bahwa apa yang telah dilakukan ISIS di Prancis tidak akan menghancurkan mental dan tekad masyarakat Prancis untuk melawan terorisme. Menurutnya, masyarakat Prancis adalah masyarakat dengan mental yang kuat.
"Masyarakat Prancis lebih kuat dari Anda dan mereka akan bangkit dari kekejaman yang telah Anda lakukan, mereka bahkan akan bangkit menjadi sosok yang lebih kuat," sambungnya.
Anonymous juga mengumumkan pekan ini bahwa mereka mampu melacak kelompok hacker pro-ISIS bernama CyberCaliphate yang menggunakan setidaknya 10 Twitter, dimana salah satunya menggunakan alamat IP yang berlokasi di Kuwait.
(esn)