Soal Serangan Paris, Trump Salahkan Pemerintah Prancis
A
A
A
WASHINGTON - Salah satu calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik, Donald Trump menyalahkan pemerintah Prancis atas banyaknya korban yang jatuh dalam serangan teror di Paris. Dirinya menyalahkan kebijakan kepemilikan senjata yang dibuat oleh pemerintah Prancis.
Prancis adalah salah satu negara yang memiliki aturan sangat ketat soal kepemilikan senjata api. Inilah yang disayangkan oleh Trump. Sebab menurutnya, jika setiap warga Prancis diberi kemudahan untuk memiliki senjata, maka dia yakin jumlah korban serangan Prancis tidak sebanyak saat ini.
"Ketika Anda melihat Paris, Anda akan melihat undang-undangan kepemilikan senjata paling sulit di dunia. Tidak ada satupun yang memiliki senjata, kecuali orang-orang jahat," ucap Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (15/11).
"Dan saya akan memberitahu Anda, mungkin Anda bisa dikatakan sesuatu yang Anda ingingkan. Jika mereka (warga Prancis) memiliki senjata, jika orang-orang kami memiliki senjata, jika mereka diperbolehkan untuk membawa (senjata), situasi akan jauh berbeda," sambungnya.
Ini bukan pertama kali Trump menyindir kebijakan Prancis soal kepemilikan senjata. Saat tragedi Charlie Hebdo beberapa waktu dirinya juga melemparkan komentar senada. Bahkan kala itu, dirinya tidak merasa heran jika Ada serangan semacam itu di Paris, karena setiap orang tidak memiliki perlindungan.
Prancis adalah salah satu negara yang memiliki aturan sangat ketat soal kepemilikan senjata api. Inilah yang disayangkan oleh Trump. Sebab menurutnya, jika setiap warga Prancis diberi kemudahan untuk memiliki senjata, maka dia yakin jumlah korban serangan Prancis tidak sebanyak saat ini.
"Ketika Anda melihat Paris, Anda akan melihat undang-undangan kepemilikan senjata paling sulit di dunia. Tidak ada satupun yang memiliki senjata, kecuali orang-orang jahat," ucap Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (15/11).
"Dan saya akan memberitahu Anda, mungkin Anda bisa dikatakan sesuatu yang Anda ingingkan. Jika mereka (warga Prancis) memiliki senjata, jika orang-orang kami memiliki senjata, jika mereka diperbolehkan untuk membawa (senjata), situasi akan jauh berbeda," sambungnya.
Ini bukan pertama kali Trump menyindir kebijakan Prancis soal kepemilikan senjata. Saat tragedi Charlie Hebdo beberapa waktu dirinya juga melemparkan komentar senada. Bahkan kala itu, dirinya tidak merasa heran jika Ada serangan semacam itu di Paris, karena setiap orang tidak memiliki perlindungan.
(esn)