Teror di Paris Mengerikan, CIA Pilih Bungkam

Sabtu, 14 November 2015 - 09:57 WIB
Teror di Paris Mengerikan,...
Teror di Paris Mengerikan, CIA Pilih Bungkam
A A A
WASHINGTON - Pusat Badan Intelijen (CIA) Amerika Serikat (AS) memilih bungkam terkait rentetan teror mengerikan di Paris yang menewaskan lebih dari 100 orang. CIA menolak mengeluarkan informasi terkait rentetan teror di Ibu Kota Prancis itu.

“Tidak ada (informasi) untuk berbagi pada saat ini,” kata layanan pers CIA kepada Sputnik, semalam, yang dilansir Sabtu (14/11/2015).

Serangkaian serangan teroris di sejumlah wilayah di Paris sejauh ini dilaporkan telah menewaskan sekitar 150 orang, termasuk beberapa di antaranya para penyerang bersenjata.

Meski CIA bungkam, Kepolisian AS menyatakan kesediannya untuk membantu polisi Prancis dalam penyelidikan serangan teroris di Paris.
Presiden AS, Barack Obama telah menawarkan dukungan kepada Prancis. ”Kami berdiri siap dan siap untuk memberikan jenis bantuan apapun untuk pemerintah dan rakyat Perancis,” kata Obama.

Sementara itu, Presiden Prancis, Francois Hollande mengatakan, Prancis berstatus darurat dan semua perbatasan ditutup hari ini. ”Serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Hollande. Dia menyerukan semua rakyatnya untuk tetap kuat dan menunjukkan persatuan.

”Ada banyak yang takut, tapi kita harus menghadapi ketakutan ini sebagai bangsa yang tahu bagaimana mengumpulkan pasukannya dan akan menghadapi teroris,” katanya lagi.

Lima dari jalur metro di Paris telah ditutup setelah rentetan serangan. Semua penerbangan di Bandara Orly juga telah ditangguhkan. Bahkan, semua sekolah dan universitas di Paris juga akan ditutup.

Tragedi di Paris ini memaksa Presiden Hollande membatalkan partisipasinya pada KTT G20 di Turki akhir pekan ini.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)