Lahir dengan Dua Kepala, Bayi di Bangladesh Dianggap Keajaiban
A
A
A
DHAKA - Bayi perempuan di Bangladesh terlahir dengan dua kepala. Kelahiran bayi itu memicu ribuan orang untuk melihatnya karena menganggap kelahirannya sebagai keajaiban.
Bayi itu lahir melalui operasi caesar kemarin. Dia dalam dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Dhaka, karena mengalami kesulitan untuk bernapas.
Ribuan orang dilaporkan berbondong-bondong ke rumah sakit di Brahmanbaria, sebelah timur dari Dhaka, untuk melihat sekilas bayi yang baru lahir itu.
Ayahnya Jamal Mia, seorang buruh tani, menjelaskan bagaimana dia terpesona ketika pertama kali melihat bayinya yang baru lahir. “Dia memiliki dua kepala sepenuhnya berfungsi. Dia makan dengan dua mulut dan bernapas dengan dua hidung,” katanya, kepada AFP, Jumat (13/11/2015).
”Namun, saya bersyukur kepada Tuhan bahwa dia dan ibunya sekarang baik-baik saja,” ujarnya. Namun, Jamal mengaku prihatin bagaimana dia akan merawat bayinya karena pasti butuh biaya ekstra.
”Saya merasa sedih untuknya. Dia telah lahir dari seorang miskin. Saya tidak punya uang bahkan untuk mengobati ibunya sekalipun,” katanya.
Abu Kawsar, pemilik rumah sakit, mengatakan, bayi itu hanya memiliki satu set organ vital.
”Kecuali untuk memiliki dua kepala, bayi yang baru lahir itu memiliki organ dan anggota badan seperti bayi yang baru lahir normal,” katanya.
Dia membenarkan bahwa rumah sakit dibanjiri pengunjung setelah berita kelahiran “bayi ajaib” itu menyebar.
Bayi itu lahir melalui operasi caesar kemarin. Dia dalam dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Dhaka, karena mengalami kesulitan untuk bernapas.
Ribuan orang dilaporkan berbondong-bondong ke rumah sakit di Brahmanbaria, sebelah timur dari Dhaka, untuk melihat sekilas bayi yang baru lahir itu.
Ayahnya Jamal Mia, seorang buruh tani, menjelaskan bagaimana dia terpesona ketika pertama kali melihat bayinya yang baru lahir. “Dia memiliki dua kepala sepenuhnya berfungsi. Dia makan dengan dua mulut dan bernapas dengan dua hidung,” katanya, kepada AFP, Jumat (13/11/2015).
”Namun, saya bersyukur kepada Tuhan bahwa dia dan ibunya sekarang baik-baik saja,” ujarnya. Namun, Jamal mengaku prihatin bagaimana dia akan merawat bayinya karena pasti butuh biaya ekstra.
”Saya merasa sedih untuknya. Dia telah lahir dari seorang miskin. Saya tidak punya uang bahkan untuk mengobati ibunya sekalipun,” katanya.
Abu Kawsar, pemilik rumah sakit, mengatakan, bayi itu hanya memiliki satu set organ vital.
”Kecuali untuk memiliki dua kepala, bayi yang baru lahir itu memiliki organ dan anggota badan seperti bayi yang baru lahir normal,” katanya.
Dia membenarkan bahwa rumah sakit dibanjiri pengunjung setelah berita kelahiran “bayi ajaib” itu menyebar.
(mas)