Terlibat Perdagangan Narkoba, Keponakan Presiden Venezuela Ditangkap
A
A
A
WASHINGTON - Dua keponakan dari isteri Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, ditangkap di Haiti dan diterbangkan ke Amerika Serikat (AS) atas tuduhan perdagangan narkoba.
Seperti dikutip dari laman New York Times, Kamis (12/11/2015), keduanya ditangkap di Port-au-Prince, Haiti, atas permintaan pihak AS. Keduanya kemudian diserahkan kepada agen DEA yang kemudian membawa mereka ke AS, menurut sebuah sumber yang mengetahui permasalahan ini. Mereka kemungkinan akan dihadapkan ke Pengadilan Distrik Federal di Manhattan,
Efrain Antonio Campo Flores dan Francisco Flores de Freitas, merupakan keponakan dari Cilia Flores, istri dari Maduro. Keduanya didakwa dengan dakwaan telah bekerjasama untuk mengangkut 800 kilogram kokain ke AS untuk dijual ke New York.
Penangkapan ini diyakini untuk mengacaukan hubungan antara Venezuela dengan AS yang memang sudah tegang sebelumnya. Penangkapan ini juga bisa menodai citra pemerintah Venezuela, karena negeri itu akan menghadapi pemilu legislatif pada bulan depan.
Seperti dikutip dari laman New York Times, Kamis (12/11/2015), keduanya ditangkap di Port-au-Prince, Haiti, atas permintaan pihak AS. Keduanya kemudian diserahkan kepada agen DEA yang kemudian membawa mereka ke AS, menurut sebuah sumber yang mengetahui permasalahan ini. Mereka kemungkinan akan dihadapkan ke Pengadilan Distrik Federal di Manhattan,
Efrain Antonio Campo Flores dan Francisco Flores de Freitas, merupakan keponakan dari Cilia Flores, istri dari Maduro. Keduanya didakwa dengan dakwaan telah bekerjasama untuk mengangkut 800 kilogram kokain ke AS untuk dijual ke New York.
Penangkapan ini diyakini untuk mengacaukan hubungan antara Venezuela dengan AS yang memang sudah tegang sebelumnya. Penangkapan ini juga bisa menodai citra pemerintah Venezuela, karena negeri itu akan menghadapi pemilu legislatif pada bulan depan.
(ian)