ISIS Penggal 7 Warga Hazara, Ribuan Warga Afghanistan Marah
A
A
A
GHAZNI - Ribuan warga turun ke jalan di Afghanistan meluapkan kemarahannya, setelah militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memenggal tujuh warga etnis minoritas Hazara. Ribuan demonstran yang turun ke jalan di Ghazni, kemarin, sebagian besar merupakan warga etnis Hazara.
Polisi setempat menyatakan, tujuh warga Hazara yang ditemukan dalam kondisi terpenggal pada 7 November lalu adalah korban eksekusi militan ISIS. Para korban termasuk tiga wanita dan seorang anak.
Niamatullah Khan, seorang dosen di sebuah universitas ikut berdemo."Ini adalah tindakan tidak manusiawi. Ia (ISIS) tidak memiliki tempat dalam agama atau budaya manapun di dunia,” kesal Khan, seperti dikutip Reuters, Rabu (11/11/2015).
Para pengunjuk rasa membawa peti mati yang dibungkus bendara Afghanistan dalam demonstransi kemarin. Mereka meneriakkan yel-yel ”Matilah ISIS”.
Hamidullah Nawroz, anggota Dewan Provinsi Ghazni, mengatakan; "Kami telah berkumpul di sini untuk memprotes pemenggalan tujuh warga sipil oleh kelompok militan dan kami meminta Pemerintah Persatuan Nasional Afghanistan untuk menjamin keamanan bagi semua warga negara.”
Sejumlah spanduk anti-ISIS dan anti-kekerasan juga dipajang di wilayah Ghazni.
Polisi setempat menyatakan, tujuh warga Hazara yang ditemukan dalam kondisi terpenggal pada 7 November lalu adalah korban eksekusi militan ISIS. Para korban termasuk tiga wanita dan seorang anak.
Niamatullah Khan, seorang dosen di sebuah universitas ikut berdemo."Ini adalah tindakan tidak manusiawi. Ia (ISIS) tidak memiliki tempat dalam agama atau budaya manapun di dunia,” kesal Khan, seperti dikutip Reuters, Rabu (11/11/2015).
Para pengunjuk rasa membawa peti mati yang dibungkus bendara Afghanistan dalam demonstransi kemarin. Mereka meneriakkan yel-yel ”Matilah ISIS”.
Hamidullah Nawroz, anggota Dewan Provinsi Ghazni, mengatakan; "Kami telah berkumpul di sini untuk memprotes pemenggalan tujuh warga sipil oleh kelompok militan dan kami meminta Pemerintah Persatuan Nasional Afghanistan untuk menjamin keamanan bagi semua warga negara.”
Sejumlah spanduk anti-ISIS dan anti-kekerasan juga dipajang di wilayah Ghazni.
(mas)