ISIS Bebaskan 37 Warga Kristen Asiria
A
A
A
DAMASKUS - Dua kelompok pemantau hak asasi manusia di Suriah mengatakan, ISIS telah membebaskan 37 warga Kristen Asiria. Para tawanan yang dibebaskan oleh ISIS tersebut adalah bagian dari 200 orang yang diculik oleh kelompok tersebut pada bulan Februari lalu di timur laut Suriah.
Menurut kelompok Observatorium HAM untuk Suriah, para tetua suku Arab berhasil melakukan mediasi dengan ISIS untuk membebaskan para tawanan, seperti dilansir oleh Reuters, Sabtu (7/11/2015).
Sedangkan kelompok Jaringan HAM Asyur mengatakan, para tawanan telah kembali ke kota Tel Tamer. Kondisi para tawanan diketahui dalam keadaan sehat. Mereka pun memposting foto yang menunjukkan beberapa orang tawanan yang dibebaskan termasuk seorang wanita yang menangis.
Sementara ISIS mengkonfirmasi pembebasan para tawanan itu lewat akun Facebooknya. Mereka mengatakan telah membebaskan 88 tawanan dan tengah menegosiasikan pembebasan terhadap 124 orang lainnya.
ISIS menawan sekitar 200 warga Kristen Asiria selama pertempuran dengan milisi Kurdia Suriah, YPG, saat mereka menyerbu lebih dari 12 desa yang dihuni oleh kaum minoritas Kristen kuno di dekat kota Suriah, Hasaka, yang dekat dengan perbatasan Irak. Menurut kedua kelompok pemantau, ISIS sempat membunuh tiga dari mereka pada bulan lalu.
Menurut kelompok Observatorium HAM untuk Suriah, para tetua suku Arab berhasil melakukan mediasi dengan ISIS untuk membebaskan para tawanan, seperti dilansir oleh Reuters, Sabtu (7/11/2015).
Sedangkan kelompok Jaringan HAM Asyur mengatakan, para tawanan telah kembali ke kota Tel Tamer. Kondisi para tawanan diketahui dalam keadaan sehat. Mereka pun memposting foto yang menunjukkan beberapa orang tawanan yang dibebaskan termasuk seorang wanita yang menangis.
Sementara ISIS mengkonfirmasi pembebasan para tawanan itu lewat akun Facebooknya. Mereka mengatakan telah membebaskan 88 tawanan dan tengah menegosiasikan pembebasan terhadap 124 orang lainnya.
ISIS menawan sekitar 200 warga Kristen Asiria selama pertempuran dengan milisi Kurdia Suriah, YPG, saat mereka menyerbu lebih dari 12 desa yang dihuni oleh kaum minoritas Kristen kuno di dekat kota Suriah, Hasaka, yang dekat dengan perbatasan Irak. Menurut kedua kelompok pemantau, ISIS sempat membunuh tiga dari mereka pada bulan lalu.
(ian)