Rusia: Warga Suriah Bebas Tentukan Pilihan
A
A
A
TEHERAN - Soal Suriah, Wakil Ketua Majelis Tinggi Parlemen Rusia, Ilyas Umakhanov mengatakan Amerika Serikat (AS) tidak boleh egois. Menurutnya, jika AS bebas untuk menentukan pilihan, maka hal itu juga berlaku untuk warga Suriah.
"Tuhan menciptakan semua orang sama, dan jika Amerika memiliki hak untuk memilih, orang-orang lain harus memilikinya juga," kata Umakhanov paska melakukan pertemuan dengan Menteri Kehakiman Iran Mostafa Pourmohammadi di Teheran.
"Kita harus bertindak dengan cara apapun untuk menjamin suatu dunia yang adil berdasarkan pada penghormatan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional. Hak ini harus dijamin untuk semua bangsam," sambungnya, seperti dilansir Itar-tass pada Jumat (6/11).
Hal yang sama juga diutarakan oleh Pourmohammadi, dimana dirinya mengatakan warga Suriah berhak untuk menentukan masa depan mereka sendiri. Mereka, lanjut Pourmohammadi juga berhak untuk menentukan siapa yang akan memimpin Suriah kelak.
Bukan hanya bagi warga Suriah, menurut Pourmohammadi warga Yaman, Irak, dan Palestina juga memiliki hak yang sama. OIeh karena itu, AS atau negara manapun di dunia seharusnya tidak boleh memaksakan kehendak mereka kepada sebuah negara, karena itu tidak sesuai gagasan hak asasi manusia, hak-hak sipil dan hak untuk menentukan nasib sendiri.
"Tuhan menciptakan semua orang sama, dan jika Amerika memiliki hak untuk memilih, orang-orang lain harus memilikinya juga," kata Umakhanov paska melakukan pertemuan dengan Menteri Kehakiman Iran Mostafa Pourmohammadi di Teheran.
"Kita harus bertindak dengan cara apapun untuk menjamin suatu dunia yang adil berdasarkan pada penghormatan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional. Hak ini harus dijamin untuk semua bangsam," sambungnya, seperti dilansir Itar-tass pada Jumat (6/11).
Hal yang sama juga diutarakan oleh Pourmohammadi, dimana dirinya mengatakan warga Suriah berhak untuk menentukan masa depan mereka sendiri. Mereka, lanjut Pourmohammadi juga berhak untuk menentukan siapa yang akan memimpin Suriah kelak.
Bukan hanya bagi warga Suriah, menurut Pourmohammadi warga Yaman, Irak, dan Palestina juga memiliki hak yang sama. OIeh karena itu, AS atau negara manapun di dunia seharusnya tidak boleh memaksakan kehendak mereka kepada sebuah negara, karena itu tidak sesuai gagasan hak asasi manusia, hak-hak sipil dan hak untuk menentukan nasib sendiri.
(esn)