Dituduh Curi Organ Warga Palestina, Israel Murka
A
A
A
NEW YORK - Pemerintah Israel melemparkan respon keras atau tuduhan yang dibuat oleh pemerintah Palestina. Dalam sebuah surat yang dibuat oleh perwakilan Palestina untuk PBB Riyad Mansour kepada kepala Dewan Keamanan PBB, disebutkan bahwa pemerintah Israel telah mencuri organ sejumlah jenazah Palestina.
Surat ini merupakan kelanjutan dari temuan Kementerian Kesehatan Palestina. Dimana, kementerian itu mendapati kornea mata salah satu jenazah warga Palestina yang menjadi pelaku penyerangan di Yerusalam hilang.
Jasad yang diduga dicuri organnya oleh Israel itu adalah jasad warga Palestina yang melakukan serangan terhadap Parlemen Israel beberapa waktu lalu. (Baca juga: Jasad Warga Palestina Diperlakukan Tak Layak oleh Israel)
Menanggapi hal ini, Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah belaka. Dirinya bahkan telah mengirimkan surat kepada Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, untuk turut mengecam Palestina karena melemparkan tuduhan tersebut.
"Fitnah yang dibuat oleh perwakilan Palestina ini memaparkan motif anti-Semit dan mengungkap sifat aslinya," kata Danon dalam surat yang dikirimkan kepada Ki-moon, seperti dilansir dna pada Jumat (6/11).
"Anti-Semitisme tidak memiliki tempat di lorong-lorong PBB dan harus dikecam. Saya meminta Anda untuk menolak tuduhan jahat ini dan mengutuk hasutan yang sedang berlangsung oleh para pemimpin Palestina," sambungnya.
Surat ini merupakan kelanjutan dari temuan Kementerian Kesehatan Palestina. Dimana, kementerian itu mendapati kornea mata salah satu jenazah warga Palestina yang menjadi pelaku penyerangan di Yerusalam hilang.
Jasad yang diduga dicuri organnya oleh Israel itu adalah jasad warga Palestina yang melakukan serangan terhadap Parlemen Israel beberapa waktu lalu. (Baca juga: Jasad Warga Palestina Diperlakukan Tak Layak oleh Israel)
Menanggapi hal ini, Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah belaka. Dirinya bahkan telah mengirimkan surat kepada Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, untuk turut mengecam Palestina karena melemparkan tuduhan tersebut.
"Fitnah yang dibuat oleh perwakilan Palestina ini memaparkan motif anti-Semit dan mengungkap sifat aslinya," kata Danon dalam surat yang dikirimkan kepada Ki-moon, seperti dilansir dna pada Jumat (6/11).
"Anti-Semitisme tidak memiliki tempat di lorong-lorong PBB dan harus dikecam. Saya meminta Anda untuk menolak tuduhan jahat ini dan mengutuk hasutan yang sedang berlangsung oleh para pemimpin Palestina," sambungnya.
(esn)