Jenderal Pentagon: Rusia Negara Nuklir Berpotensi Hancurkan AS
A
A
A
WASHINGTON - Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), Jenderal Mark Milley,menyebut Rusia negara agresif dan bermusuhan dengan kepentingan AS. Dia mengklaim Rusia satu-satunya negara dengan kemampuan nuklir yang berpotensi menghancurkan AS.
Jenderal Milley dalam pernyataan terbaru kembali menyebut Rusia sebagai ancaman utama AS. Pernyatan itu dia sampaikan dalam sebuah forum “Defense One Summit 2015” di Washington, hari Senin.
Menurutnya, perilaku Moskow baru-baru ini menyarankan bahwa Rusia akan bersedia untuk menggunakan senjata nuklirnya. Pernyataan itu pernah dia utarakan dalam sidang Senat AS Juli lalu. Bedanya, ia kala itu mengenakan seragam biru, sedangkan dalam pernyataan kemarin dia mengenakan seragam kamuflase tempur.
”Saya akan mengatakan bahwa perilaku Rusia baru-baru ini adalah tindakan permusuhan dengan kepentingan Amerika Serikat," kata Jenderal Milley. Komentarnya itu mengacu pada manuver pesawat dan kapal selam Rusia secara agresif belakangan ini.
Ketika ditanya apakah ini berarti Rusia harus diperlakukan seperti musuh Milley menjawab dengan jawaban diplomatis.”Kekuatan dan keseimbangan semacam pendekatanlah, yang merupakan kebijakan kami saat ini,” ujarnya, seperti dikutip Russia Today, Selasa (3/11/2015).
Analis pertahanan dari Fox News, Jennifer Griffin, dalam forum itu mengajukan pertanyaan soal kemampuan AS yang sebenarnya. Dia bertanya, apakah AS bisa mengalahkan Rusia dalam perang darat?
Jenderal Millery menjawab; "Kemampuan kami saat ini adalah cukup baik untuk menangani apa pun yang Rusia miliki.” Jawaban itu mengabaikan pernyataannya sendiri yang sebelumnya mencemaskan kemampuan nuklir Rusia.
Jenderal Milley dalam pernyataan terbaru kembali menyebut Rusia sebagai ancaman utama AS. Pernyatan itu dia sampaikan dalam sebuah forum “Defense One Summit 2015” di Washington, hari Senin.
Menurutnya, perilaku Moskow baru-baru ini menyarankan bahwa Rusia akan bersedia untuk menggunakan senjata nuklirnya. Pernyataan itu pernah dia utarakan dalam sidang Senat AS Juli lalu. Bedanya, ia kala itu mengenakan seragam biru, sedangkan dalam pernyataan kemarin dia mengenakan seragam kamuflase tempur.
”Saya akan mengatakan bahwa perilaku Rusia baru-baru ini adalah tindakan permusuhan dengan kepentingan Amerika Serikat," kata Jenderal Milley. Komentarnya itu mengacu pada manuver pesawat dan kapal selam Rusia secara agresif belakangan ini.
Ketika ditanya apakah ini berarti Rusia harus diperlakukan seperti musuh Milley menjawab dengan jawaban diplomatis.”Kekuatan dan keseimbangan semacam pendekatanlah, yang merupakan kebijakan kami saat ini,” ujarnya, seperti dikutip Russia Today, Selasa (3/11/2015).
Analis pertahanan dari Fox News, Jennifer Griffin, dalam forum itu mengajukan pertanyaan soal kemampuan AS yang sebenarnya. Dia bertanya, apakah AS bisa mengalahkan Rusia dalam perang darat?
Jenderal Millery menjawab; "Kemampuan kami saat ini adalah cukup baik untuk menangani apa pun yang Rusia miliki.” Jawaban itu mengabaikan pernyataannya sendiri yang sebelumnya mencemaskan kemampuan nuklir Rusia.
(mas)