Lima Jet Super Canggih Penguasa Langit Suriah

Selasa, 03 November 2015 - 14:43 WIB
Lima Jet Super Canggih...
Lima Jet Super Canggih Penguasa Langit Suriah
A A A
MOSKOW - Serangan udara merupakan andalan koalisi negara-negara Barat dan juga Rusia untuk mengalahkan ISIS di Suriah. Sejumlah jet tempur paling canggih saat ini diturunkan untuk mengalahkan kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.

Majalah National Interest, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (3/11), melaporkan setidaknya ada lima pesawat super canggih yang saat ini mengusai langit Suriah. Ini adalah aksi perdana jet-jet itu di atas langit Suriah. Dua diantaranya berasal dari Rusia, sedangkan sisanya adalah pesawat milik Amerika Serikat (AS), Australia dan Prancis.

Berikut adalah daftar lima pesawat super canggih tersebut menurut majalah National Interest:

1. F-22 Raptors

Lima Jet Super Canggih Penguasa Langit Suriah


F-22 Raptors adalah salah satu pesawat paling canggih di dunia saat ini, yang turut melakukan debut pertempuran di Suriah. Pesawat tempur buatan AS ini memiliki kemampuan siluman, dan mampu terbang dengan kecepatan supersonik.

"Dengan banyakanya sensor canggih yang dimiliki F-22, komando pasukan AS menggunakan Raptors sebagai pesawat pengintai dan sebagai pusat komando di Suriah," bunyi keterangan National Interest. Meski belum pernah terlibat dalam pertempuran jarak pendek, Raptors tetap menjadi andalan AS di Suriah.

2. Boeing EA-18G Growler
Lima Jet Super Canggih Penguasa Langit Suriah


Pesawat ini merupakan pengembangan dari Boeing F/A-18F Super Hornet. EA-18G Growler merupakan pesawat pengganggu, dimana pesawat ini memiliki senjata elektronik khusus yang mampu mengganggu radar musuh.

Pesawat yang dipakai Angkatan Udara Australia ini dilengkapi dengan jaringan sensor yang kuat, termasuk dimananya sensor penemira ALQ-218 dan ALQ-99 yang memiliki fungsi untuk menganggu jaringan komunikasi.

Selain dilengkapi senjata elektronik, Growler juga dipersenjatai dengan rudal AGM-88 dan AIM-120 untuk menekan pertahanan udara dan melindungi diri dari pesawat tempur musuh.

3. Sukhoi Su-34 Fullback

Lima Jet Super Canggih Penguasa Langit Suriah


Sukhoi Su-34 adalah salah pesawat tercanggih yang dimiliki oleh Rusia saat ini. Pesawat ini melakukan debut pertempurannya kala Rusia mulai melakukan serangan udara di Suriah pada akhir September lalu.

Pesawat ini dipersenjatai dengan rudal jarak pendek R-73 dan rudal jarak jauh R-77. Dengan bahan bakar internal yang dimiliki, Su-34 mampu melakukan penerbangan hingga jarak 950 Km. Pesawat ini juga dirancang untuk bisa melakukan pengisian bahan bakar di udara.

Su-34 dilengkapi dengan sensor Leninets B-004, dan memiliki sistem radar yang hampir sama dengan sistem yang dimiliki oleh pesawat Sukhoi lainnya. "Jet ini tampil sangat meyakinkan di Suriah," tulis National Interest.

4. Sukhoi Su-30SM Flanker-H
Lima Jet Super Canggih Penguasa Langit Suriah


Ini merupakan anggota lain dari Sukhoi, dan juga merupakan salah satu pesawat terbaru dan tercanggih yang dimiliki oleh Rusia. Beda dengan Su-34, pesawat ini memiliki tugas sebagai pengintai sekaligus pelindung bagi pesawat yang tengah melakukan pengeboman.

Bisa dikatakan Su-30 adalah tandem setia dari Su-34. Dimana setiap Su-34 melakukan operasi di Suriah, Su-30 pasti selalu mendampingi. "Saat ini pesawat tersebut digunakan untuk meningkatkan superoritas kala melakukan pemboman," ujar National Interest.

5. Dassault Rafale
Lima Jet Super Canggih Penguasa Langit Suriah


Pesawat Prancis ini dikembangkan sejak media 1980-an dan difungsikan sebagai pengganti Mirage 2000. Rafale digunakan bukan hanya oleh Angakatan Udara Prancis, melainkan juga Angakatan Laut Prancis.

Hampir mirip dengan Growler, pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem senjata elektronik bernama SPECTRA yang ditujukan untuk mengganggu sistem radal dan juga kontrol bom jarak jauh lawan.

Hampir semua senjata dan sistem sensor yang dimiliki oleh Rafale adalah buatan dalam negeri Prancis. Namun, sayangnya menurut National Interest, pesawat ini memiliki sedikit kelemahan untuk melakukan manuver di udara.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)