Inggris Tolak Seruan Boikot Israel
A
A
A
YERUSALEM - Pemerintah Inggris, melalui Duta Besar mereka di Israel David Quarrey menyatakan, pihaknya menolak dengan tegas seruan untuk memboikot Israel. Seruan untuk memboikot Israel digaungkan oleh 343 profesor di sejumlah Universitas di Inggris melalui sebuah petisi yang rencananya akan dipublikasikan dalam waktu dekat.
"Pemerintah Inggris secara tegas menentang panggilan untuk memboikot Israel. Kami sangat berkomitmen untuk mempromosikan hubungan akademis dan ilmiah Inggris dengan Israel, sebagai bagian kemitraan yang berkembang antara kedua negara," ujar Quarrey dalam sebuah pernyataan.
Dirinya menuturkan penolakan untuk memboikot Israel ini sesuai dengan pernyataan yang pernah dibuat oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron beberapa waktu lalu. Dimana, menurut Quarrey, Cameron menegaskan tidak ada satupun pihak menganggu hubungan Israel dan inggris yang sudah terjalin selama enam dekade.
"David Cameron mengatakan, Pemerintah Inggris tidak akan membiarkan orang-orang yang ingin memboikot Israel untuk menutup 60 tahun kemitraan yang telah begitu banyak berjasa membuat kedua negara semakin kuat," sambungnya, seperti dilansir Israel National News pada Selasa (27/10).
Petisi sejenis sejatinya sudah pernah muncul pada Februari lalu, dimana saat itu sekitar 700 seniman membuat petisi untuk memboikot Israel dari sisi budaya. Hal ini membuat pemerintah Israel naik pitam, yang menyebut bahwa seruan boikot terhadap adalah tindakan dangkal dan kurang koherensi.
"Pemerintah Inggris secara tegas menentang panggilan untuk memboikot Israel. Kami sangat berkomitmen untuk mempromosikan hubungan akademis dan ilmiah Inggris dengan Israel, sebagai bagian kemitraan yang berkembang antara kedua negara," ujar Quarrey dalam sebuah pernyataan.
Dirinya menuturkan penolakan untuk memboikot Israel ini sesuai dengan pernyataan yang pernah dibuat oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron beberapa waktu lalu. Dimana, menurut Quarrey, Cameron menegaskan tidak ada satupun pihak menganggu hubungan Israel dan inggris yang sudah terjalin selama enam dekade.
"David Cameron mengatakan, Pemerintah Inggris tidak akan membiarkan orang-orang yang ingin memboikot Israel untuk menutup 60 tahun kemitraan yang telah begitu banyak berjasa membuat kedua negara semakin kuat," sambungnya, seperti dilansir Israel National News pada Selasa (27/10).
Petisi sejenis sejatinya sudah pernah muncul pada Februari lalu, dimana saat itu sekitar 700 seniman membuat petisi untuk memboikot Israel dari sisi budaya. Hal ini membuat pemerintah Israel naik pitam, yang menyebut bahwa seruan boikot terhadap adalah tindakan dangkal dan kurang koherensi.
(esn)