Indonesia Tangkap Buronan Nomor Satu India
A
A
A
NEW DELHI - Kepolisian India menyatakan, pihak kepolisian Indonesia berhasil menangkap salah satu orang paling dicari di Negeri Bolywood tersebut. Menurut keterangan kepolisian India, sosok tersebut adalah Rajendra Nikalje, bos kelompok kriminal paling besar dan kejam di India.
Nikalje, atau yang dikenal juga dengan nama Chhota Rajan, sudah masuk ke dalam daftar buronan, bukan hanya di India tapi juga Interpol sejak tahun 1995. Nikalje berhasil ditangkap kepolisian Indonesia di salah satu resort di pulau Dewata, Bali.
"Kami telah secara erat terus memantau pergerakan Chhota Rajan dan telah memberitahu polisi di Indonesia dan Australia mengenai dirinya," kata Anil Sinha, direktur Biro Pusat Investigasi kepolisian India dalam sebuah pernyataan.
"Akhirnya, polisi Indonesia berhasil menangkapnya. Kami membuat jani dengan polisi Indonesia untuk dapat membawa dia ke India dan menyidangkan semua kasus pidana yang dia lakukan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/10).
Rajan atau Nikalje dituduh menjalankan sindikat kejahatan yang terlibat dalam pemerasan, penyelundupan senjata dan pembunuhan di India. Dirinya dituduh terlibat atas lebih dari 20 kasus pembunuhan di India.
Nikalje, atau yang dikenal juga dengan nama Chhota Rajan, sudah masuk ke dalam daftar buronan, bukan hanya di India tapi juga Interpol sejak tahun 1995. Nikalje berhasil ditangkap kepolisian Indonesia di salah satu resort di pulau Dewata, Bali.
"Kami telah secara erat terus memantau pergerakan Chhota Rajan dan telah memberitahu polisi di Indonesia dan Australia mengenai dirinya," kata Anil Sinha, direktur Biro Pusat Investigasi kepolisian India dalam sebuah pernyataan.
"Akhirnya, polisi Indonesia berhasil menangkapnya. Kami membuat jani dengan polisi Indonesia untuk dapat membawa dia ke India dan menyidangkan semua kasus pidana yang dia lakukan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/10).
Rajan atau Nikalje dituduh menjalankan sindikat kejahatan yang terlibat dalam pemerasan, penyelundupan senjata dan pembunuhan di India. Dirinya dituduh terlibat atas lebih dari 20 kasus pembunuhan di India.
(esn)