Saudi Belum Rampungkan Investigasi Tragedi Mina
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi hingga kini masih terus melakukan investigasi terhadap tragedi Mina yang merenggut ratusan jiwa tersebut. Keterangan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi paska melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir.
Retno mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya sudah menanyakan bagaimana kelanjutan proses investigasi tersebut, dan berapa lama proses investigasi itu akan berlangsung. Menurut Retno, Menlu Saudi belum bisa memastikan kapan investigasi itu akan selesai.
"Saya tanya kepada beliau bagaimana investigasinya, beliau mengatakan masih melakukan investigasi. Dan, saat saya tanya berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan investigasi, beliau belum bisa memastikan berapa lama. Sebab, beliau mengaku ingin melakukan investigasi selengkap mungkin," ucap Retno.
"Tetapi diyakinkan oleh beliau dan kita juga minta hasil investigasi itu akan disampaikan secara penuh," sambungnya kala ditemui wartawan pada Selasa (20/10).
Setidaknya 127 jamaah haji asal Indonesia tewas dalam insiden yang disebut-sebut sebagai insiden terburuk dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Jumlah total korban tewas dala insiden itu diperkirakan lebih dari seribu jiwa, walaupun pemerinah Arab Saudi sampai saat ini masih tetap bertahan pada jumlah 700-an jiwa.
Retno mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya sudah menanyakan bagaimana kelanjutan proses investigasi tersebut, dan berapa lama proses investigasi itu akan berlangsung. Menurut Retno, Menlu Saudi belum bisa memastikan kapan investigasi itu akan selesai.
"Saya tanya kepada beliau bagaimana investigasinya, beliau mengatakan masih melakukan investigasi. Dan, saat saya tanya berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan investigasi, beliau belum bisa memastikan berapa lama. Sebab, beliau mengaku ingin melakukan investigasi selengkap mungkin," ucap Retno.
"Tetapi diyakinkan oleh beliau dan kita juga minta hasil investigasi itu akan disampaikan secara penuh," sambungnya kala ditemui wartawan pada Selasa (20/10).
Setidaknya 127 jamaah haji asal Indonesia tewas dalam insiden yang disebut-sebut sebagai insiden terburuk dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Jumlah total korban tewas dala insiden itu diperkirakan lebih dari seribu jiwa, walaupun pemerinah Arab Saudi sampai saat ini masih tetap bertahan pada jumlah 700-an jiwa.
(esn)