Penumpang Tewas usai Gigit Penumpang Lain di Pesawat Aer Lingus
A
A
A
DUBLIN - Seorang penumpang pria tewas di pesawat Aer Lingus yang sedang mengudara setelah dia menggigit penumpang lain. Akibat insiden itu, pesawat yang terbang dari Lisbon, Portugal ke Dublin, Irlandia, dipaksa mendarat darurat di Bandara Cork.
Insiden aneh itu terjadi dalam penerbangan EI 485, kemarin. Penumpang yang tewas setelah mengigit penumpang lainnya tersebut berusia 24 tahun.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian menduga penumpang pria yang menyerang sesama penumpang itu dalam kondisi tidak sehat. Setelah mengigit, korban jatuh tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal saat pesawat masih mengudara.
Seorang wanita telah ditangkap setelah insiden itu. Namun, penangkapan itu tidak jelas apakah terkait kematian korban atau karena kasus lain.
Kru pesawat mengontak Otoritas Layanan Komunikasi Atlantik Utara di Ballygirreen sebelum pesawat mendarat darurat Bandara Cork. Pilot pesawat sebelumnya juga menginformasikan bahwa pesawat akan mendarat darurat setelah tubuh korban menjadi kaku atau mengeras.
Dokter yang ditugaskan dalam pesawat itu mennyatakan bahwa nadi korban sudah tidak berdenyut lagi. Setelah insiden itu, sekitar 168 penumpang dan enam awak dipindahkan dari pesawat dan ke bandara.
Korban yang identitasnya tidak diungkap diduga orang asing yang sedang studi di Irlandia. Maskapai Aer Lingus, semalam telah mengelurarkan pernyataan tentang insiden itu.
“Penerbangan Aer Lingus EI 485 dari Lisbon ke Dublin, dialihkan ke Cork karena keadaan darurat medis di pesawat,” bunyi pernyataan maskapai, seperti dikutip Daily Mirror, Senin (19/10/2015). ”Ada 168 penumpang dan enam awak. Pesawat mendarat dengan selamat pukul 17.40 waktu setempat.”
Insiden aneh itu terjadi dalam penerbangan EI 485, kemarin. Penumpang yang tewas setelah mengigit penumpang lainnya tersebut berusia 24 tahun.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian menduga penumpang pria yang menyerang sesama penumpang itu dalam kondisi tidak sehat. Setelah mengigit, korban jatuh tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal saat pesawat masih mengudara.
Seorang wanita telah ditangkap setelah insiden itu. Namun, penangkapan itu tidak jelas apakah terkait kematian korban atau karena kasus lain.
Kru pesawat mengontak Otoritas Layanan Komunikasi Atlantik Utara di Ballygirreen sebelum pesawat mendarat darurat Bandara Cork. Pilot pesawat sebelumnya juga menginformasikan bahwa pesawat akan mendarat darurat setelah tubuh korban menjadi kaku atau mengeras.
Dokter yang ditugaskan dalam pesawat itu mennyatakan bahwa nadi korban sudah tidak berdenyut lagi. Setelah insiden itu, sekitar 168 penumpang dan enam awak dipindahkan dari pesawat dan ke bandara.
Korban yang identitasnya tidak diungkap diduga orang asing yang sedang studi di Irlandia. Maskapai Aer Lingus, semalam telah mengelurarkan pernyataan tentang insiden itu.
“Penerbangan Aer Lingus EI 485 dari Lisbon ke Dublin, dialihkan ke Cork karena keadaan darurat medis di pesawat,” bunyi pernyataan maskapai, seperti dikutip Daily Mirror, Senin (19/10/2015). ”Ada 168 penumpang dan enam awak. Pesawat mendarat dengan selamat pukul 17.40 waktu setempat.”
(mas)