Turki Kantongi Identitas Pelaku Bom Kembar
A
A
A
ANKARA - Otoritas keamanan Turki telah berhasil mengungkap identitas pelaku bom kembar yang menewaskan 97 orang di ibukota Ankara pada akhir pekan lalu. Keduanya disebut mempunyai hubungan dengan kelompok ekstrimis ISIS.
Seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (15/10/2015), para pelaku diketahui bernama Yunus Emre Alagoz dan Omer Deniz Dundar. Seorang pejabat mengatakan, pelaku yang disebut pertama adalah saudara dari pelaku bom bunuh diri di Suruc yang terjadi pada bulan Juli lalu dan menewaskan 30 orang. Sedangkan pelaku lain pernah berada di Suriah dalam dua kali kesempatan.
Selain itu, secara terpisah, pihak keamanan Turki telah mengamankan dua orang yang diyakini mempunyai keterkaitan dengan kelompok Partai Pekerja Kurdi (PKK). Keduanya diketahui sempat mencicit di twitter, bahwa serangan pemboman di Ankara sudah dekat.
Sebelumnya, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan, ISIS berada di balik serangan tersebut. Ia bahkan mengatakan, ISIS telah bekerjasama dengan kelompok PKK.
Dua bom meledak hampir bersamaan di ibukota Turki, Ankara, pada Sabtu (10/11/2015), di tengah aksi protes pro Kurdi. Akibat serangan bom kembar tersebut, 97 orang tewas dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.
Seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (15/10/2015), para pelaku diketahui bernama Yunus Emre Alagoz dan Omer Deniz Dundar. Seorang pejabat mengatakan, pelaku yang disebut pertama adalah saudara dari pelaku bom bunuh diri di Suruc yang terjadi pada bulan Juli lalu dan menewaskan 30 orang. Sedangkan pelaku lain pernah berada di Suriah dalam dua kali kesempatan.
Selain itu, secara terpisah, pihak keamanan Turki telah mengamankan dua orang yang diyakini mempunyai keterkaitan dengan kelompok Partai Pekerja Kurdi (PKK). Keduanya diketahui sempat mencicit di twitter, bahwa serangan pemboman di Ankara sudah dekat.
Sebelumnya, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan, ISIS berada di balik serangan tersebut. Ia bahkan mengatakan, ISIS telah bekerjasama dengan kelompok PKK.
Dua bom meledak hampir bersamaan di ibukota Turki, Ankara, pada Sabtu (10/11/2015), di tengah aksi protes pro Kurdi. Akibat serangan bom kembar tersebut, 97 orang tewas dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.
(ian)