AS Tolak Delegasi PM Rusia Bahas Suriah
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan, Wahington menolak menerima delegasi militer Rusia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev. Kedatangan delegasi militer Rusia adalah untuk membahas perang melawan terorisme di Suriah.
"Hari ini kami diberitahu bahwa mereka (AS) tidak akan mengirim delegasi ke Moskow. Pada saat yang sama, mereka tidak mau menerima delegasi kami di Washington," tutur Lavrov kepada Parlemen Rusia seperti dikutip dari laman RT, Rabu (14/10/2015).
Lavrov mengatakan, undangan Moskow agar AS bergabung dengan pusat anti-terorisme yang berbasis di Baghdad juga tidak mendapat respon yang konstruktif.
"Mereka mengatakan, mengapa di Irak? Di sana tidak aman. Kami menjelaskan, bahwa menurut perkiraan kami, pusat ini dapat beroperasi dalam kondisi cukup baik. Tapi jika ada keinginan untuk mengkoordinasikan tindakan di beberapa tempat lain, kami siap untuk itu," kata Lavrov.
Lavrov pun berharap, kesepakatan terkait tindakan teknis militer guna mencegah insiden di udara yang praktis telah dicapai dapat mulai bekerja dengan baik dari hari ke hari.
"Hari ini kami diberitahu bahwa mereka (AS) tidak akan mengirim delegasi ke Moskow. Pada saat yang sama, mereka tidak mau menerima delegasi kami di Washington," tutur Lavrov kepada Parlemen Rusia seperti dikutip dari laman RT, Rabu (14/10/2015).
Lavrov mengatakan, undangan Moskow agar AS bergabung dengan pusat anti-terorisme yang berbasis di Baghdad juga tidak mendapat respon yang konstruktif.
"Mereka mengatakan, mengapa di Irak? Di sana tidak aman. Kami menjelaskan, bahwa menurut perkiraan kami, pusat ini dapat beroperasi dalam kondisi cukup baik. Tapi jika ada keinginan untuk mengkoordinasikan tindakan di beberapa tempat lain, kami siap untuk itu," kata Lavrov.
Lavrov pun berharap, kesepakatan terkait tindakan teknis militer guna mencegah insiden di udara yang praktis telah dicapai dapat mulai bekerja dengan baik dari hari ke hari.
(ian)