Monarch Airlines Dicegat Jet Tempur Prancis, Penumpang Panik
A
A
A
BIRMINGHAM - Para penumpang pesawat Monarch Airlines ZB983panik setelah muncul pesawat jet tempur Prancis mendekat untuk mencegat. Para penumpang pesawat komersil itu bahkan bisa melihat pilot pesawat tempur itu karena jaraknya terlalu dekat.
Pesawat jet tempur itu beraksi setelah menerima laporan bahwa pesawat Monarch Airlines yang terbang untuk berlibur ke Inggris hilang kontak dengan petugas pengontrol lalu lintas udara. Pesawat itu terbang dari Madeira ke Birmingham.
Caroline Regan, seorang nenek yang jadi penumpang pesawat Monarch Airlines bersama suaminya, Tony, tidak menerima penjelasan dari kru pesawat mengapa ada pesawat jet tempur tebang begitu dekat.”Itu benar (terlihat) oleh jendela kita,” kata Caroline.
”Itu begitu dekat, Anda bisa melihat pilotnya,” lanjut dia.”Tampaknya (pesawat tempur) mengikuti kami dan ada sejumlah orang di dalam pesawat kami yang panik dan berdiri untuk melihat-lihat.”
”Suami saya bertanya apakah pilot akan membuat pernyataan, tapi dia tidak berbicara kepada kita selama penerbangan berlangsung,” imbuh Caroline, seperti dikutip Daily Mirror, Rabu (14/10/2015). ”Kami terbang dengan rute ini beberapa kali dalam setahun dan ini sangat tidak biasa.”
”Salah satu kru mengatakan itu adalah (pesawat tempur) Prancis,” kata Caroline. Setelah insiden itu, kapten pilot Monarch Airlines menyampaikan bahwa pesawat tempur yang mencegat itu merupakan pesawat jet militer Prancis.
Pihak maskapai Monarch Airlines melalui seorang juru bicara mengatakan, pesawat militer diluncurkan setelah pesawat Monarch Airlines kehilangan kontak komunikasi. Maskapai itu menegaskan bahwa tindakan pesawat militer itu sesuai prosedur.
“Monarch Airlines dapat mengkonfirmasi bahwa pesawat ZB983 dari Funchal ke Birmingham pada 12 Oktober itu keluar dari komunikasi untuk waktu yang sangat singkat di wilayah udara Prancis. Sesuai standard prosedur ketika kehilangan kontak, maka pesawat militer diluncurkan untuk mencegat pesawat. Komunikasi dengan pengontrol lalu lintas udara telah terhubung kembali pada saat pencegatan terjadi,” bunyi pernyataan Monarch Airlines.
Pesawat jet tempur itu beraksi setelah menerima laporan bahwa pesawat Monarch Airlines yang terbang untuk berlibur ke Inggris hilang kontak dengan petugas pengontrol lalu lintas udara. Pesawat itu terbang dari Madeira ke Birmingham.
Caroline Regan, seorang nenek yang jadi penumpang pesawat Monarch Airlines bersama suaminya, Tony, tidak menerima penjelasan dari kru pesawat mengapa ada pesawat jet tempur tebang begitu dekat.”Itu benar (terlihat) oleh jendela kita,” kata Caroline.
”Itu begitu dekat, Anda bisa melihat pilotnya,” lanjut dia.”Tampaknya (pesawat tempur) mengikuti kami dan ada sejumlah orang di dalam pesawat kami yang panik dan berdiri untuk melihat-lihat.”
”Suami saya bertanya apakah pilot akan membuat pernyataan, tapi dia tidak berbicara kepada kita selama penerbangan berlangsung,” imbuh Caroline, seperti dikutip Daily Mirror, Rabu (14/10/2015). ”Kami terbang dengan rute ini beberapa kali dalam setahun dan ini sangat tidak biasa.”
”Salah satu kru mengatakan itu adalah (pesawat tempur) Prancis,” kata Caroline. Setelah insiden itu, kapten pilot Monarch Airlines menyampaikan bahwa pesawat tempur yang mencegat itu merupakan pesawat jet militer Prancis.
Pihak maskapai Monarch Airlines melalui seorang juru bicara mengatakan, pesawat militer diluncurkan setelah pesawat Monarch Airlines kehilangan kontak komunikasi. Maskapai itu menegaskan bahwa tindakan pesawat militer itu sesuai prosedur.
“Monarch Airlines dapat mengkonfirmasi bahwa pesawat ZB983 dari Funchal ke Birmingham pada 12 Oktober itu keluar dari komunikasi untuk waktu yang sangat singkat di wilayah udara Prancis. Sesuai standard prosedur ketika kehilangan kontak, maka pesawat militer diluncurkan untuk mencegat pesawat. Komunikasi dengan pengontrol lalu lintas udara telah terhubung kembali pada saat pencegatan terjadi,” bunyi pernyataan Monarch Airlines.
(mas)