Warganya Diancam Hukuman Cambuk, PM Inggris Surati Raja Saudi

Selasa, 13 Oktober 2015 - 19:58 WIB
Warganya Diancam Hukuman Cambuk, PM Inggris Surati Raja Saudi
Warganya Diancam Hukuman Cambuk, PM Inggris Surati Raja Saudi
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron dilaporkan akan menyurati Raja Saudi perihal hukuman cambuk yang menanti seorang warga Inggris bernama Karl Andree (74). Andree diancaman hukuman cambut sebanyak 350 kali karena kedapatan membawa anggur buatan sendiri.

Langkah yang diambil Cameron ini merupakan hasil kerja keras keluara Andree. Seluruh keluarga Andree terus melobi pemerintah Inggri, termasuk di dalamnya Cameron untuk ikut campur dalam kasus yang dihadapi Andree.

"Kasus ini adalah sesuatu yang sangat mengkhawatirkan," kata juru bicara Cameron kepada wartawan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (13/10/2015).

"Mengingat kekhawatiran yang sedang berlangsung dan fakta bahwa kami ingin melihat lebih banyak kemajuan dalam kasus ini, hari ini PM akan menulis surat kepada Saudi untuk lebih melanjutkan kasus ini," sambungnya.

Andree dieketahui ditangkap di Jeddah bulan Agustus lalu dengan barang bukti minuman anggur di dalam mobilnya. Pengusaha minyak itu kemudian ditahan di sebuah penjara di kota pelabuhan Saudi tersebut.

Keluarga pria itu ketakutan akan hukuman yang akan dijatuhkan otoritas Saudi. Anak-anaknya, Hugh, 46, Kirsten, 45, dan Simon, 33, takut hukuman 350 cambukan itu bisa membunuh Andree. Terlebih kondisi tubuhnya lemah akibat serangan kanker.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4279 seconds (0.1#10.140)