Polisi Malaysia: Filipina Tidak Temukan Puing MH370
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kepala Polisi Malaysia mengatakan bahwa pemerintah Filipina tidak menemukan puing-puing dari pesawat nahas MH370 di wilayah perairan negara itu. "Filipina mengkonfirmasi bahwa tidak ada puing-puing pesawat," kata Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar seperti dikutip dari laman Xinhua Selasa (13/10/2015).
Sebelumnya, seorang pria bernama Jamil Omar membuat laporan polisi, bahwa kerabat dan teman-temannya yang pergi berburu burung ke pulau terpencil di Filipina telah menemukan sisa-sisa kerangka manusia dalam kondisi terikat di kursi pesawat.
Mereka percaya, temuan itu terkait dengan pesawat MH370 yang hilang. Selain kerangka manusia, mereka juga menemukan bendera Malaysia. Tapi kabar itu dibantah oleh pihak militer Filipina.
Komandan Naval Task Force 61 Filipina, Kapten Giovanni Carlo Bacordo, mengatakan bahwa kapal perang sudah dikerahkan ke Pulau Sugbay, wilayah yang diklaim ada temuan kerangka manusia dan bendera Malaysia yang diyakini bagian dari MH370.
”Jika kita memeriksa (menyeluruh), itu harus menjadi upaya yang disengaja. Ini adalah pulau besar, panjang 3,5 mil, tapi kami melakukan penyelidikan awal dengan masyarakay. Bahkan masyarakat yang berada di pulau itu untuk waktu yang lama tidak memiliki informasi tentang ini,” kata Bacordo. (Baca juga : Filipina Tepis Temuan Kerangka Manusia di Pesawat MH370)
Sebelumnya, seorang pria bernama Jamil Omar membuat laporan polisi, bahwa kerabat dan teman-temannya yang pergi berburu burung ke pulau terpencil di Filipina telah menemukan sisa-sisa kerangka manusia dalam kondisi terikat di kursi pesawat.
Mereka percaya, temuan itu terkait dengan pesawat MH370 yang hilang. Selain kerangka manusia, mereka juga menemukan bendera Malaysia. Tapi kabar itu dibantah oleh pihak militer Filipina.
Komandan Naval Task Force 61 Filipina, Kapten Giovanni Carlo Bacordo, mengatakan bahwa kapal perang sudah dikerahkan ke Pulau Sugbay, wilayah yang diklaim ada temuan kerangka manusia dan bendera Malaysia yang diyakini bagian dari MH370.
”Jika kita memeriksa (menyeluruh), itu harus menjadi upaya yang disengaja. Ini adalah pulau besar, panjang 3,5 mil, tapi kami melakukan penyelidikan awal dengan masyarakay. Bahkan masyarakat yang berada di pulau itu untuk waktu yang lama tidak memiliki informasi tentang ini,” kata Bacordo. (Baca juga : Filipina Tepis Temuan Kerangka Manusia di Pesawat MH370)
(ian)