Capres Donald Trump: Bela Sekutu, AS Dibayar 'Kacang'

Selasa, 13 Oktober 2015 - 17:28 WIB
Capres Donald Trump: Bela Sekutu, AS Dibayar Kacang
Capres Donald Trump: Bela Sekutu, AS Dibayar 'Kacang'
A A A
NEW HAMPSHIRE - Calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menyindir sekutu-sekutu AS, termasuk Korea Selatan (AS) yang membayar terlalu murah atas bantuan militer AS. Donald Trump yang dikenal sebagai miliarder itu menyebut AS hanya dibayar dengan “kacang” atas jasanya membela negara-negara sekutu.

Komentar Donald Trump itu muncul dalam pidato kampanyenya di New Hampshire pada hari Senin. Komentar dibayar “kacang” itu sebagai jawaban dari pertanyaan penonton yang mengklaim bahwa Korea Selatan membayar lebih dari USD880 juta pada tahun lalu untuk biaya tentara AS yang ditempatkan di negara itu.

”Itu kacang dibandingkan dengan biaya apa itu. Itu kacang,” kata Trump, seperti dikutip Sputnik, Selasa (13/10/2015).

Tidak hanya Korea Selatan yang disinggung Donald Trump. Tapi, Jepang dan Jerman yang merupakan sekutu AS juga ikut disinggung.

”Mereka adalah negara yang sangat kaya. Kami membela Jerman, kami membela Jepang, kami membela Korea Selatan, kami membela begitu banyak negara, kami mendapatkan kacang. Kami tidak mendapatkan apa-apa. Kami mendapatkan bayaran kecil. Ini hanya bagian kecil, bagian kecil,” imbuh Donald Trump.

Menurutnya, AS sudah berjasa besar dengan menempatkan sekitar 28 ribu tentaranya di Korea Selatan. Berdasarkan “Perjanjian Tindakan Khusus” tahun 2014, Washington dan Seoul sudah sepakat dengan biaya baru untuk pembiayaan tentara AS di Seoul.

Dalam dokumen perjanjian itu tertulis, Seoul setuju untuk membayar USD886 juta untuk pembiayaan pasukan AS pada 2014. Jumlah itu naik 5,8 persen dibanding tahun 2013.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8876 seconds (0.1#10.140)