Militan Palestina Lancarkan Serangan Roket ke Israel
A
A
A
GAZA - Bentrokan yang melibatkan warga dan kelompok militan Palestina dengan militer Israel semakin memanas. Telah terjadi serangkaian serangan dan konfrontasi antara warga dan militan Palestina dan Israel dalam beberapa hari terakhir.
Terbaru, pihak militer Israel mengatakan, militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke wilayah Israel selatan. Namun, roket tersebut mendarat di wilayah terbuka, tidak jauh dari perbatasan dan tidak menimbulkan korban jiwa, seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu (10/10/2015).
Sebelumnya, sumber-sumber medis di Palestina mengatakan enam warga Palestina tewas di tembak mati oleh pasukan Israel di didekat pagar perbatasan Gaza dan banyak lainnya terluka dalam dua insiden terpisah di Gaza. (Baca juga : Tentara Zionis Israel Bunuh 6 Warga Palestina di Hari Kemarahan)
Pihak militer Israel mengatakan, aksi penembakan itu terjadi setelah lebih dari 1.000 demonstran berkumpul di pagar perbatasan, melemparkan granat dan batu serta meluncurkan ban yang terbakar ke arah pasukan Israel. Aksi itu dibalas oleh pasukan Israel dengan melepaskan tembakan peringatan dan kemudian melepaskan tembakan ke arah demonstran.
Menanggapi meningkatnya kekerasan di Jalur Gaza dan Yerusalem, pemimpin Hamas, Ismaeil Haniyeh menyerukan gerakan intifada ketiga kepada seluruh warga Palestina sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan oleh Israel.
Terbaru, pihak militer Israel mengatakan, militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke wilayah Israel selatan. Namun, roket tersebut mendarat di wilayah terbuka, tidak jauh dari perbatasan dan tidak menimbulkan korban jiwa, seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu (10/10/2015).
Sebelumnya, sumber-sumber medis di Palestina mengatakan enam warga Palestina tewas di tembak mati oleh pasukan Israel di didekat pagar perbatasan Gaza dan banyak lainnya terluka dalam dua insiden terpisah di Gaza. (Baca juga : Tentara Zionis Israel Bunuh 6 Warga Palestina di Hari Kemarahan)
Pihak militer Israel mengatakan, aksi penembakan itu terjadi setelah lebih dari 1.000 demonstran berkumpul di pagar perbatasan, melemparkan granat dan batu serta meluncurkan ban yang terbakar ke arah pasukan Israel. Aksi itu dibalas oleh pasukan Israel dengan melepaskan tembakan peringatan dan kemudian melepaskan tembakan ke arah demonstran.
Menanggapi meningkatnya kekerasan di Jalur Gaza dan Yerusalem, pemimpin Hamas, Ismaeil Haniyeh menyerukan gerakan intifada ketiga kepada seluruh warga Palestina sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan oleh Israel.
(ian)