Bom Kembar Tewaskan 30 Orang, Turki: Ini Serangan Teroris
A
A
A
ANKARA - Kementerian Dalam Negeri Turki mengatakan, 30 orang tewas dan 126 orang luka-luka akibat bom kembar yang meledak di luar stasiun kereta api utama di ibukota Turki, Ankara itu. Pernyataan ini memperbaharui kabar sebelumnya yang menyatakan 20 orang tewas
Saat ini, para korban luka tengah dirawat di berbagai rumah sakit. Ledakan tersebut terjadi di tengah unjuk rasa yang dilakukan oleh serikat buruh dan kelompok masyarakat sipil, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (10/10/2015).
Sementara itu, para pejabat pemerintah Turki mengatakan, ledakan di luar stasiun kereta api utara di ibukota Ankara itu adalah serangan teroris. Saat ini, otoritas keamanan Turki tengah menyelidiki klaim yang menyatakan bahwa bom tersebut adalah bom bunuh diri.
Terkait hal itu, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan, pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Yalcin Akdogan, pejabat pemerintah dan kepala keamanan dalam menanggapi serangan tersebut. Begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri Turki. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Saat ini, para korban luka tengah dirawat di berbagai rumah sakit. Ledakan tersebut terjadi di tengah unjuk rasa yang dilakukan oleh serikat buruh dan kelompok masyarakat sipil, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (10/10/2015).
Sementara itu, para pejabat pemerintah Turki mengatakan, ledakan di luar stasiun kereta api utara di ibukota Ankara itu adalah serangan teroris. Saat ini, otoritas keamanan Turki tengah menyelidiki klaim yang menyatakan bahwa bom tersebut adalah bom bunuh diri.
Terkait hal itu, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan, pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Yalcin Akdogan, pejabat pemerintah dan kepala keamanan dalam menanggapi serangan tersebut. Begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri Turki. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
(ian)