Balas Dendam, Pria Israel Tusuk 4 Warga Arab
A
A
A
YERUSALEM - Empat orang Arab, yang terdiri dari dua warga Israel keturunan Arab Badui dan dua warga Palestina, menjadi korban penusukan di sebuah kota di Israel selatan. Aksi penusukan dilakukan oleh seorang pemuda Yahudi.
Aksi ini adalah aksi balasan atas serangan serupa yang dilakukan oleh pemuda Palestina terhadap warga dan aparat Israel. Pelaku sendiri berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Israel.
Menurut pihak kepolisian, penusukan itu terjadi di kota Dimona. Pelaku menikam korban pertama seorang pria Arab Badui, seorang pekerja kota. Setelah mendapati korbannya terluka di bagian perut, pelaku kemudian melarikan diri dan menikam tiga warga Palestina. Satu warga Palestina mengalami luka berat, sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan, seperti dikutip dari laman Xinhua, Jumat (9/10/2015).
Menurut situs berita The Walla!, pelaku mengaku melakukan aksi tersebut sebagai serangan balas dendam terhadap warga Palestina. Sebelumnya telah terjadi empat serangan penikaman yang dilakukan oleh pemuda Palestina pada hari Kamis kemarin.
Aksi itu terjadi di Yerusalem, Tel Aviv, Afula di Israel utara dan pemukiman Tepi Barat Yahudi Kiryat Arba, dekat Hebron. Salah satu penyerang Palestina ditembak mati.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mencoba menenangkan publik Israel dengan mengatakan tidak ada solusi ajaib untuk menghentikan gelombang aksi teror. Ia juga menyalahkan Hamas, Otoritas Palestina, dan Gerakan Islam karena telah menghasut untuk melakukan aksi kekerasan.
"Kami akan mengambil langkah-langkah agresif Gerakan Islam di Israel dan melawan segala bentuk dorongan lainnya. Tidak ada yang kebal," tegas Netanyahu.
Aksi ini adalah aksi balasan atas serangan serupa yang dilakukan oleh pemuda Palestina terhadap warga dan aparat Israel. Pelaku sendiri berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Israel.
Menurut pihak kepolisian, penusukan itu terjadi di kota Dimona. Pelaku menikam korban pertama seorang pria Arab Badui, seorang pekerja kota. Setelah mendapati korbannya terluka di bagian perut, pelaku kemudian melarikan diri dan menikam tiga warga Palestina. Satu warga Palestina mengalami luka berat, sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan, seperti dikutip dari laman Xinhua, Jumat (9/10/2015).
Menurut situs berita The Walla!, pelaku mengaku melakukan aksi tersebut sebagai serangan balas dendam terhadap warga Palestina. Sebelumnya telah terjadi empat serangan penikaman yang dilakukan oleh pemuda Palestina pada hari Kamis kemarin.
Aksi itu terjadi di Yerusalem, Tel Aviv, Afula di Israel utara dan pemukiman Tepi Barat Yahudi Kiryat Arba, dekat Hebron. Salah satu penyerang Palestina ditembak mati.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mencoba menenangkan publik Israel dengan mengatakan tidak ada solusi ajaib untuk menghentikan gelombang aksi teror. Ia juga menyalahkan Hamas, Otoritas Palestina, dan Gerakan Islam karena telah menghasut untuk melakukan aksi kekerasan.
"Kami akan mengambil langkah-langkah agresif Gerakan Islam di Israel dan melawan segala bentuk dorongan lainnya. Tidak ada yang kebal," tegas Netanyahu.
(ian)