Kepolisian Saudi Kantongi Petunjuk Baru Soal WNI yang Diculik

Jum'at, 09 Oktober 2015 - 19:41 WIB
Kepolisian Saudi Kantongi Petunjuk Baru Soal WNI yang Diculik
Kepolisian Saudi Kantongi Petunjuk Baru Soal WNI yang Diculik
A A A
JAKARTA - Badan investigasi kepolisian Arab Saudi menemukan sejumlah petunjuk baru mengenai kasus penculikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI), Suparto bin Rais Cuniran, yang diculik sejak 18 September lalu.

Salah satu petunjuk baru itu adalah adanya bukti percapakan antara Parto dengan beberapa orang WNI pasca tanggal 18 September atau setelah yang bersangkutan dilaporkan diculik. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara tim perlindungan WNI KBRI Riyadh dengan badan investigasi kepolisian Arab Saudi.

"Kemarin, petunjuk yang kita dapat memang masih minim. Seiring dengan semakin banyaknya petunjuk baru yang dikumpulkan polisi, kemungkinan-kemungkinan lain yang menjelaskan konstruksi kasus ini dengan sendirinya juga muncul," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Iqbal kemudian menjelaskan, sejak menerima laporan pertama kali pada tanggal 7 Oktober, KBRI sudah mengirimkan tim perlindungan WNI ke TKP, ke rumah majikan dan ke kepolisian setempat, khususnya ke badan investigasi. Selanjutnya, KBRI juga menyampaikan nota ke Kementerian Luar Negeri Arab Saudi guna meminta akses ke badan investigasi.

"Hari ini dan besok di Arab Saudi itu libur. Insya Allah kondisinya akan semakin jelas ketika hari Minggu nanti sudah ada penjelasan resmi dari kepolisian Arab Saudi," ucap Iqbal.

Suparto bin Rais Cuniran dilaporkan diculik oleh seorang WNI lainnya di Riyadh bernama Abdul Rahman. Ia diculik oleh tiga orang yang tidak dikenal pada 18 September lalu di Riyadh.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5117 seconds (0.1#10.140)